kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini alasan kenapa membaca buku harus jadi kebiasaan


Rabu, 08 Juli 2020 / 11:00 WIB
Ini alasan kenapa membaca buku harus jadi kebiasaan
ILUSTRASI. Membiasakan diri untuk baca buku akan memberikan banyak manfaat. KONTAN/Fransiskus Simbolon/07/03/2017


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapan terakhir kali Anda membaca buku? Banyak orang yang belum membiasakan diri untuk baca buku.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim Analisis Picodi.com, 49% orang membeli buku dengan alasan suka membaca, 27% orang membeli buku untuk bekerja atau sekolah, 16% orang membeli buku untuk obat penghilang stres, dan 8% membeli buku sebagai hadiah.

Masih dari penelitian yang sama, sebanyak 56% orang membeli beberapa buku dalam satu tahun, 23% orang membeli buku sekali dalam satu bulan, 17% orang membeli buku satu kali dalam satu minggu, dan 4% orang membeli buku satu kali dalam satu minggu. Data-data tersebut menunjukkan bagaimana ketertarikan orang Indonesia dalam baca buku.

Manfaat Baca Buku

Karena masih tergolong rendah, minat baca buku harus ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui manfaat apa saja yang bisa didapat dari rajin membaca. Campbell County Public Library (cc-pl.org) menyebutkan, ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapat dari rajin membaca buku.

Baca Juga: Kondisi kulit bisa dijadikan tanda stress pada wanita, lho

Pertama, sama seperti tubuh, otak juga perlu dilatih secara rutin agar tetap sehat. Semakin tua usia manusia, kekuatan otak juga semakin melemah. Membaca bisa dijadikan cara untuk menanggulangi hal tersebut. Dengan menggunakan otak secara aktif, Anda bisa memperlambat terjadinya penyakit alzheimer dan demensia.

Melihat data yang sudah disebutkan, sebanyak 16% orang membeli buku untuk obat penghilang stres. Hal itu juga didukung oleh pernyataan yang diberikan oleh Campbell County Public Library.

Saat Anda membaca buku, Anda menjadi fokus pada karakter atau topik yang ada dalam buku. Hal tersebut membuat Anda terdistraksi dari kehidupan nyata. Tubuh akan menjadi lebih rileks saat membaca.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×