Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara mengatasi kutu air pada kulit yang mengganggu. Kondisi kulit gatal dengan bintik putih bisa saja menandakan adanya tungiasis.
Tungiasis adalah kondisi kulit yang menyakitkan dan gatal yang terjadi ketika kutu pasir betina masuk ke dalam kulit Anda untuk mencari makan saat bertelur. Kulit menjadi tempat untuk mengembangkan lingkaran putih dengan titik-titik hitam di tengahnya.
Penyakit ini ini paling sering menyerang kaki Anda, namun bisa juga terjadi di bagian tubuh mana pun.
Tungiasis bisa tertular melalui kontak langsung dengan kutu pasir yang hidup di tanah atau dengan menyentuh bulu hewan yang memiliki kutu pasir.
Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Zinc Ini Buat Rambut Tumbuh Panjang, Kuat, dan Berkilau
Kutu air paling sering menempel pada bulu babi, sapi, anjing, kucing, dan tikus yang terlalu kecil untuk dilihat. Hanya kutu pasir betina yang diresapi telurnya yang menyebabkan tungiasis. Kutu pasir jantan juga menggigit dan memakan darah.
Namun karena tidak mempunyai telur untuk dipelihara, mereka tidak masuk ke dalam kulit Anda dan menyebabkan tungiasis.
Parasit ini adalah tungau yang dapat menembus kulit manusia, terutama di area kaki dan bagian bawah tubuh yang terkena tanah.
Gejala kutu air atau tungiasis
Simak beberapa gejala tungiasis dapat meliputi:
- Gatal-gatal: Rasa gatal pada area yang terinfeksi dapat sangat mengganggu.
- Bengkak: Daerah yang terinfeksi dapat membengkak dan memerah.
- Luka: Bisa terbentuk luka kecil atau borok di kulit di sekitar tungiasis.
- Rasa Sakit: Infeksi dapat menyebabkan rasa sakit pada area yang terkena.
Simak beberapa cara mengatasi kutu air atau tungiasis yang menyerang kulit dilansir dari Cleveland Clinic.
Baca Juga: Kenali Manfaat Daun Pepaya Untuk Kesehatan Jika Dimasak Dengan Baik
Cara mengatasi kutu air atau tungiasis
1. Menggunakan Pinset
Pengobatan utama adalah mengeluarkan tunga penetrans dari kulit menggunakan pinset. Ini harus dilakukan oleh petugas kesehatan atau tenaga medis yang terlatih.
2. Membersihkan Luka
Setelah tunga dikeluarkan, bersihkan luka dengan antiseptik untuk mencegah infeksi.
3. Perawatan Luka
Gunakan perawatan luka seperti salep antibiotik atau antiseptik yang direkomendasikan oleh dokter.
4. Hindari Menggaruk
Penting untuk menghindari menggaruk area yang terinfeksi karena dapat memperburuk infeksi dan menyebabkan infeksi sekunder.
5. Kompres Hangat
Menerapkan kompres hangat pada area yang terkena dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak.
6. Konsultasikan Dokter
Jika mengalami tungiasis, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis untuk perawatan dan penanganan lebih lanjut.
Cara mencegah tungiasis:
- Menggunakan alas kaki yang menutupi kaki dengan baik, terutama di daerah dengan risiko tinggi terpapar tunga penetrans.
- Hindari kontak langsung dengan tanah terkontaminasi.
- Membersihkan dan merawat luka dengan baik jika terjadi luka terbuka untuk mencegah infeksi.
Banyak penderita tungiasis mencari pengobatan untuk menghilangkan kutu pasir atau membunuhnya. Penting untuk mendapatkan bantuan medis yang tepat untuk menghilangkan kutu pasir guna menurunkan risiko infeksi dan komplikasi lainnya.
Demikian informasi terkait cara mengatasi kutu air atau tungiasis yang menyerang kulit manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News