kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Ini 4 penyebab pikun yang bisa Anda alami, apa saja?


Kamis, 21 Oktober 2021 / 11:49 WIB
Ini 4 penyebab pikun yang bisa Anda alami, apa saja?
ILUSTRASI. Anda perlu mewaspadai penyebab pikun supaya kesehatan tubuh tak banyak terganggu.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pikun, atau dalam dunia medis disebut dengan demensia, adalah istilah yang merujuk pada menurunnya kemampuan seseorang untuk mengingat sesuatu. Penyebab pikun perlu Anda ketahui untuk menghindari kondisi yang lebih parah.

Selain mengganggu kemampuan berpikir, pikun juga berdampak pada perasaan atau mood. Anda mungkin akan merasa frustasi, cemas, serta mudah marah dan sedih. Mengutip dari Alzheimer’s Society (alzheimers.org.uk), ada beberapa kasus di mana demensia menyebabkan halusinasi dan delusi.

Seiring dengan berjalannya waktu, pikun bisa bertambah parah. Apalagi jika kondisi itu dialami oleh orang tua. Maka dari itu, jangan abaiknya faktor-faktor yang menyebabkan pikun. Dengan begitu, Anda bisa melakukan perawatan yang sesuai.

Vascular Dementia

Vascular dementia adalah pikun yang Anda alami karena asupan oksigen ke otak berkurang. Kondisi itu terjadi karena penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, sel-sel di otak rusak atau mati. Biasanya, gejala pikun itu timbul bersamaan dengan stroke.

Baca Juga: Tidak hanya menaikkan mood, ini 3 manfaat minum kopi untuk kesehatan otak

Frontotemporal Dementia

Melansir Alzheimer’s Society, frontotemporal dementia adalah kondisi di mana bagian depan dan samping otak mengalami kerusakan. Ada gumpalan protein abnormal yang mengganggu sel-sel otak sehingga hal itu pun terjadi.

Tergantu dari bagian otak mana yang mengalami kerusakan, penderita frontotemporal dementia akan mengalami kesulitan berbicara bahasa asli yang dikuasai. Kepribadian dan perilaku penderita juga banyak berubah saat mengalami kondisi tersebut.

Penyakit Alzheimer

Penyakit alzheimer adalah penyebab pikun.

Penyebab pikun yang cukup umum terjadi adalah penyakit alzheimer. Protein yang ada di sekitar sel otak merusak struktur internalnya sehingga gangguan pun terjadi. Seiring berjalannya waktu, koneksi antar sel melemah hingga akhirnya sel-sel otak mati.

Penderita penyakit alzheimer akan mengalami kesulitan untuk mengingat memori sehari-hari. Tak hanya itu, penyakit alzheimer membuat penderitanya kesulitan untuk mengambil keputusan, tidak bisa menyelesaikan masalah, dan tak mampu menemukan kata yang tepat untuk diucapkan.

Baca Juga: Catat! Ini 7 penyebab gula darah rendah yang tidak boleh disepelekan

Mixed Dementia

Mixed dementia adalah penyebab pikun lainnya yang perlu Anda waspadai. Sesuai dengan namanya, mixed dementia merupakan kondisi di mana penderita mengalami lebih dari satu jenis dementia. Misalnya, Anda mengalami penyakit alzheimer, dan vascular dementia secara bersamaan.

Apabila Anda mengalami gejala pikun yang telah disebutkan, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Nantinya, dokter akan melakukan sejumlah tes kesehatan supaya bisa memberikan diagnosa yang tepat. Setelah itu, dokter menjadi bisa memberikan saran pengobatan yang sesuai.

Selanjutnya: 6 Cara meningkatkan fungsi otak, enggak perlu suplemen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×