kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inhalasi hidrogen diklaim bisa bantu penyembuhan pasien corona


Sabtu, 04 April 2020 / 14:44 WIB
Inhalasi hidrogen diklaim bisa bantu penyembuhan pasien corona
ILUSTRASI. Leonardo Wiesan, Co-Founder LiveWell Global


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Bagaimana sebetulnya cara kerja hidrogen dalam mengatasi infeksi virus dalam tubuh? Menurut dr Elvin Gultom, medical trainer,  pembicara di berbagai seminar gaya hidup menyatakan, gas hidrogen memiliki fungsi untuk mengurangi radikal bebas dan meningkatkan pelepasan sitokin atau  protein kecil yang berfungsi penting dalam sistem imun.

“Sitokin juga memodulasi keseimbangan respon imun humoral dan respon imun selular. Selain berperan penting dalam sistem imun, sitokin juga dapat  berperan untuk mengatasi peradangan, infeksi, kanker, dan sepsis,” ujar dalam keterangannya, Sabtu (4/4).

Sehingga, kata Elvin, jika ada penggunaan inhalasi hidrogen pada penanganan pasien terinfeksi virus, bisa jadi fokusnya sebagai antioksidan dan juga membantu pelepasan sitokin yang akan membantu meningkatkan sistem imun, serta menjaga keseimbangan antara imun humoral dan selular sehingga daya tahan tubuh  lebih maksimal.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Leonardo Wiesan, Co-Founder LiveWell Global, perusahaan network marketing yang bergerak di bidang alat bantu kesehatan dan kecantikan. Menurutnya, di Jepang, Korea Selatan, China, dan negara-negara maju, air dan inhalasi hidrogen sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: Raja Arab Saudi akan menanggung perawatan pasien virus corona

Hidrogen sudah memiliki banyak pengujian dari berbagai penelitian yang dapat bantu penyembuhan berbagai penyakit, bantu mengusir radikal bebas dan tentu saja membantu jaga daya tahan tubuh.

LiveWell Global sebagai pelopor generator air dan inhalasi hidrogen di Indonesia sudah sejak 2016 mendistribusikan Hydro-gen Fontaine PEM & Inhaler, produk yang dibuat di Korea Selatan.

“Begitu banyak konsumen yang sudah merasakan manfaat air dan inhalasi hidrogen dari Hydro-Gen Fontaine PEM & Inhaler. Permintaan kepada kami terus meningkat, terutama saat pandemi Covid-19 ini, “ tutup Leonardo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×