kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,22   7,62   0.77%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin tubuh tetap sehat sampai tua? Ketahui nilai kadar kolesterol normal


Selasa, 31 Agustus 2021 / 16:32 WIB
Ingin tubuh tetap sehat sampai tua? Ketahui nilai kadar kolesterol normal
ILUSTRASI. Kolesterol


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda ingin tubuh tetap sehat sampai tua? Ketahui nilai kadar kolesterol normal. 

Anda pasti pernah dengar istilah kolesterol tinggi, kolesterol rendah, dan kaitannya dengan penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan stroke. 

Baca Juga: 8 Makanan yang bisa membantu mengontrol dan menurunkan gula darah tinggi

Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh sel dalam tubuh. Sekitar seperempatnya dihasilkan dalam tubuh oleh sel-sel hati, seperti dikutip dari laman Kemenkes. 

Keberadaanya dibutuhkan agar tubuh tetap sehat, tetapi jika jumlahnya berlebih atau terlalu sedikit, akan berdampak kurang baik bagi tubuh. 

Oleh karena itu, Anda harus memastikan kadar kolesterol dalam tubuh anda tetap normal. Lantas, berapa kadar kolesterol yang aman bagi tubuh? 

Penjelasan dokter Dokter spesialis penyakit dalam dr Andi Khomeini Takdir SpPd menjelaskan, kadar kolesterol normal dalam tubuh tak lebih dari 200mg/dL. Angka itu untuk kolesterol total. 

Kolesterol total yang dimaksud adalah gabungan dari HDL (High Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein), dan trigliserida. 

"Yang sering kita gunakan adalah kolesterol normal itu tidak lebih dari 200mg/dL, ini untuk kolesterol total," kata Andi kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021). 

Meski ada angka yang disebutkan, tetapi dokter yang juga penggagas platform Vaksin Untuk Kita (VUK) ini mengatakan ada banyak hal lain yang juga harus diperhatikan saat melihat angka kolesterol seseorang. 

"Kalau kita melihat pasien tidak bisa hanya melihat angka-angka saja, kita juga harus lihat pasiennya seperti apa, aktivitasnya, bagaimana pola makannya, bagaiamana kualitas kognitif, kualitas hidup, kualitas kerja, dan juga memorinya, karena angka itu bisa saja dipengaruhi oleh beberapa faktor," jelas Andi. 

HDL

HDL secara umum banyak disebut sebagai kolesterol baik oleh masyarakat. Namun, Andi tidak sepenuhnya membenarkan anggapan ini. 

"Buat saya, tidak bisa juga serta-merta HDL adalah (kolesterol) baik sementara LDL buruk atau jahat, karena dua-duanya sebenarnya diperlukan oleh tubuh kita. LDL itu tetap diperlukan, kalau benar-benar jahat maka LDL itu ya harusnya 0," jelas dia. 

Untuk HDL, Andi menyebut kadar optimalnya atau yang diharapkan adalah di atas 60mg/dl. "Kalau dia di bawah dari 40mg/dL, itu jadi PR. Harus kita naikkan," ujar dia. 

Cara meningkatkan kadar HDL pun beragam, mulai dari menjalankan gaya hidup sehat, memperbanyak asupan buah dan sayur juga ikan, olahraga, dan istirahat memadai. 

LDL 

Sementara LDL, kolesterol yang banyak disebut sebagai kolesterol jahat angka optimalnya adalah di bawah 100mg/dL. "Kalau untuk LDL kita gunakan angkanya di bawah 100mg/dL, itu optimalnya. 

Kalau angkanya 100-129mg/dL, maka itu kita nyatakan tolerable, tapi kita inginkan di bawah 100mg/dL itu," sebut Andi. 

Sekali lagi, Andi mengingatkan meski banyak dicap sebagai kolesterol jahat, namun tubuh tetap memerlukan LDL. 

Mengutip Science Daily, LDL berfungsi untuk membawa kolesterol ke dalam darah dan ke seluruh tubuh, untuk digunakan oleh sel. 

Trigliserida 

Tak jauh berbeda dengan LDL, kandungan yang satu ini juga kerap kali dikaitkan dengan beragam penyakit mematikan seperti kardiovaskular. 

Andi menjelaskan angka atau kadar yang sebaiknya terkandung dalam tubuh kita. 
"Yang kita inginkan angkanya jangan sampai lebih dari 200mg/dL, kalau bisa itu di bawah 150mg/dl lah. Kalau dia masih di 150-199mg/dL itu masih di ambang batas tinggi, kita harapkan itu turun," ujar dia. 

Cara menurunkannya bisa melalui intervensi obat-obatan medis, bisa juga dengan pengaturan asupan makanan, atau olahraga. 

Makanan yang dianjurkan di antaranya ikan, kacang-kacangan, beras merah, dan sebagainya. Sementara makanan-makanan instan sangat disarankan untuk dikurangi. 
Bagi Anda yang ingin melakukan tes kolesterol, Andi mengingatkan untuk berpuasa selama 10 jam sebelumnya agar hasil yang didapat menunjukkan kondisi yang sesungguhnya.( Luthfia Ayu Azanella) 

Baca Juga: Rutin konsumsi lidah buaya bisa menurunkan kolesterol tinggi

Selanjutnya: Mudah dibuat! Ini jus buah segar yang bisa menurunkan kadar gula darah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Undang Penyakit, Ketahui Kadar Kolesterol Normal bagi Tubuh",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×