kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ingin olahraga saat puasa Ramadhan? Simak tips berikut


Jumat, 24 April 2020 / 12:04 WIB
Ingin olahraga saat puasa Ramadhan? Simak tips berikut
ILUSTRASI. Ilustrasi seseorang sedang berolahraga


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menahan haus dan lapar dari terbit fajar hingga matahari terbenam adalah kewajiban muslim di bulan Ramadan ini. Tentunya, hal ini menyebabkan mereka yang berpuasa seringkali harus menyesuaikan kegiatannya sehari-hari, termasuk dalam hal olahraga.

Kebanyakan orang kemudian meninggalkan kebiasaan berolahraga saat berpuasa karena tidak memiliki tenaga untuk melakukannya. Padahal, ahli gizi dari Ontario, Amar Allidina, mengatakan sangat penting bagi mereka yang menjalani ibadah puasa untuk menyediakan waktu berolahraga. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga selama bulan Ramadan ini?

Baca Juga: Ini manfaat wedang jahe untuk kesehatan

Menurut Allidina, waktu terbaik untuk berolahraga di bulan Ramadan adalah tepat sebelum matahari terbenam. "Kamu bisa mendorong diri sendiri untuk berolahraga lebih maksimal karena tahu sebentar lagi adalah waktunya berbuka," ucapnya.

Jika kita memiliki jadwal yang sibuk, Allidina merekomendasikan agar kita berolahraga sekitar satu jam setelah menikmati hidangan buka puasa. Pada titik itu, tubuh akan mencerna sebagian makanan dan memiliki lebih banyak energi.

Allidina menyarankan kita agar tak berolahraga saat siang hari selama bulan Ramadan ini. Olahraga di siang hari saat berpuasa hanya membuat kita lelah dan tak dapat mengisi energi kembali.

Namun, jika satu-satunya waktu untuk berolahraga adalah siang hari, ia merekomendasikan kita untuk melakukannya hanya sekitar 20 hingga 30 menit, dan melakukan olahraga dengan intensitas rendah. Memutuskan untuk berolahraga mendekati waktu berbuka atau setelah berbuka dapat mendorong diri sendiri untuk berolahraga dalam jangka waktu yang lebih lama.

Allidina merekomendasikan kita untuk memulai olahraga ringan selama beberapa hari pertama Ramadan dan hanya berolahraga selama setengah jam untuk mengetahui ketahanan tubuh dan membuat tubuh lebih terbiasa. Setelah itu, kita bisa berolahraga hingga satu jam.

Lalu, jenis olahraga apa yang bisa kita lakukan saat berpuasa?

Instruktur kebugaran Zehra Allibhai mengatakan, Ramadan bukan waktu untuk memaksakan  diri atau membuat rekor pribadi. Itu berarti, kita sebaiknya melanjutkan rutinitas olahraga sejauh tidak terlalu melelahkan secara fisik.

Menurut Allibhai, jenis olahraga yang bisa kita lakukan saat berpuasa adalah latihan kekuatan dan kardio yang tidak terlalu keras. Jika ingin melakukan latihan kardio intensitas tinggi, sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa.

Namun, jika tidak terbiasa berolahraga, Allibhai merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih ringan seperti berjalan dan meregangkan tubuh. Agar kuat berolahraga selama berpuasa, mengonsumsi makanan yang tepat selama Ramadan adalah hal penting demi memastikan tubuh memiliki energi sepanjang hari.

Allidina merekomendasikan kita untuk mengonsumsi smoothie agar mendapatkan banyak nutrisi dalam porsi makanan yang tak terlalu besar. Ia juga menyarankan kita untuk mengonsumsi buah-buahan, sayur, biji rami, biji chia dan selai kacang. "Protein adalah kuncinya. Itu yang benar-benar akan mengisi bahan bakar," kata Allidina.

Menjaga tubuh dari dehidrasi

Menjaga cairan tubuh juga menjadi kunci penting selama berpuasa. Agar tetap terhidrasi, Allidina merekomendasikan kita agar mengonsumsi air kelapa sebagai minuman usai latihan.

Baca Juga: Anda menderita batuk kering? Tujuh bahan alami ini bisa jadi obatnya

Sup, kata Allidina, juga merupakan cara yang baik untuk menjaga cairan tubuh. Selain itu, daging dan sayuran dalam sup juga baik untuk tubuh kita.

Allibhai menyarankan agar kita meminum dua gelas air saat berbuka. Menurutnya, rasa haus seringkali kita pikir sebagai rasa lapar. Jadi, minum air terlebih dahulu dapat mencegah makan berlebihan. Allibhai juga mengatakan, makanan yang kadar airnya tinggi juga menjadi cara praktis untuk menjaga cairan tubuh, seperti semangka dan salad.

Makanan yang harus dihindari

Banyak orang mengidam dan mengonsumsi makanan berlebihan saat berbuka. Namun, Allidina merekomendasikan kita agar menerapkan pola 'makan bersih' dan ringan. "Kamu tidak ingin menghilangkan manfaat olahraga karena mengonsumsi makanan yang tidak sehat," katanya.

Allibhai mengatakan cara paling cerdas untuk menghindari makanan yang tidak sehat adalah dengan mengatur pola makan. "Mulailah dengan salah satu opsi yang lebih sehat. Hindari gorengan dan makanan berlemak saat berbuka," ucapnya. (Ariska Puspita Anggraini)

Baca Juga: Ini manfaat air jeruk lemon untuk kesehatan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bagaimana Cara Tepat untuk Berolahraga saat Berpuasa? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×