Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip Medical News Today, keripik dan kerupuk sering kali memiliki kalori tinggi, juga mungin mengandung tambahan lemak, garam, dan gula. Keripik dan kerupuk merupakan jenis makanan olahan. Sebuah studi pada 2015 di Brasil menemukan korelasi positif antara konsumsi "makanan ultra-olahan" dan obesitas.
5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji sangat digemari, tetapi merupakan makanan yang harus dihindari saat diet. Makanan cepat saji, contohnya pizza dan burger.
Mengutip Healthline, pizza harus dihindari karena sangat tinggi kalori dan sering mengandung bahan-bahan yang tidak sehat, seperti tepung putih dan daging olahan. Sama seperti pizza, burger yang juga makanan cepat saji mengandung lemak dan kalori tinggi.
6. Pasta putih dan roti
Mengutip Medical News Today, tepung terigu olahan biasanya tinggi kalori dan karbohidrat tetapi rendah serat, protein, dan nutrisi lainnya. Contoh makanan yang menggunakan tepung terigu olahan sebagai dasarnya, yaitu pasta putih dan roti.
Sehingga, ini makanan yang harus dihindari saat diet. Berbagai jenis pasta dan roti gandum sudah tersedia. Ini umumnya mengandung lebih banyak serat dan nutrisi yang dapat membuat lebih mengenyangkan dan menyehatkan.
Label bahan harus mencantumkan tepung gandum utuh sebagai jenis tepung utama. Beberapa contoh termasuk tepung gandum utuh, tepung beras merah, dan tepung gandum utuh.
7. Permen
Mengutip Healthline, permen adalah makanan yang harus dihindari saat diet karena sangat tidak sehat. Permen batangan mengandung banyak gula tambahan, minyak tambahan, dan tepung olahan. Permen tinggi kalori dan rendah nutrisi.
Sebatang permen yang dilapisi coklat dapat mengandung sekitar 200–300 kalori dan batangan ekstra besar mungkin mengandung lebih banyak lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet"
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News