kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ikan Asin Punya Manfaat Sekaligus Bahaya Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?


Rabu, 05 Januari 2022 / 09:24 WIB
Ikan Asin Punya Manfaat Sekaligus Bahaya Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
ILUSTRASI. Ikan asin digandrungi oleh kebanyakan masyarakat kita karena harganya yang ekonomis. SERAMBI/M ANSHAR


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

5. Ikan asin membantu pembentukan otot 
Mengutip Dr Health Benefits, ikan asin memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42 gram protein per 100 gr. Protein ini akan sangat berguna untuk membangun otot dan meningkatkan massa otot, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program pembentukan otot. 

6. Ikan asin sebagai sumber energi bagi tubuh 
Dalam 100 gram ikan asin kering dapat memberikan energi bagi tubuh sebanyak 193 kkal. Mengutip Dr Health Benefits, hal ini dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh dalam satu hari. 

Apalagi jika dipadukan dengan bahan makanan lain yang memiliki nilai gizi tinggi, seperti sayuran hijau. Namun hampir setiap makanan memiliki efek sampingnya, termasuk ikan asin ini. 

Baca Juga: Kandungan nutrisi ikan asin, yang punya 7 manfaat bagi tubuh

Mengutip FAO, daging ikan umumnya mengandung 74-80 persen air dan ikan berlemak 60-65 persen. Selama pengasinan untuk membuat ikan asin, air tersebut dihilangkan dan digantikan dengan garam. 

Batasan kebutuhan garam setiap orang per harinya ditetapkan Kementerian Kesehatan 5 gram (1 sendok teh). 

Mengutip Kementerian Kesehatan, tingginya jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri, sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat yang berakibat tekanan darah tinggi. 

Tekanan darah tinggi berpengaruh pada peningkatan kerja jantung, yang akhirnya akan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Mengutip Food Navigator, sebuah penelitian dengan hampir 80.000 pria dan wanita menunjukkan bahwa makan makanan asin, seperti ikan asin, dikaitkan dengan 15 persen peningkatan total kanker. 

Sementera, asupan natrium yang tinggi dikaitkan dengan 20 persen peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (CVD), temuan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. 

"Temuan kami mendukung gagasan bahwa natrium dan makanan asin memiliki pengaruh berbeda pada perkembangan kanker dan CVD," ujar para peneliti yang dipimpin oleh Manami Inoue dari National Cancer Center di Tokyo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat dan Bahaya Makan Ikan Asin bagi Kesehatan"
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×