Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Cokelat
Cokelat mengandung methylxanthine yang dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.
Dengan begitu, cairan yang membantu proses pencernaan ini bisa kembali naik ke kerongkongan.
3. Bawang putih, bawang bombay, cabai
Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.
Selain itu, beberapa makanan ini juga memicu sakit dengan sensasi panas mirip terbakar di perut (heartburn).
4. Kopi, teh, soda
Beberapa orang yang memiliki masalah GERD dan maag kerap mengeluh asam lambungnya naik setelah meneguk minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan soda.
Minuman berkafein memang merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung di perut.
Oleh sebab itu, orang dengan masalah lambung lebih baik menghindari minuman tersebut.
Baca Juga: 5 Makanan yang Ampuh untuk Menurunkan Asam Lambung
5. Daun mint
Daun mint kerap dijadikan sebagai bahan dasar untuk menambah sensasi kesegaran pada minuman atau makanan.
Setelah mengonsumsi daun mint dan produk berbahan dasar daun mint seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluh asam lambungnya naik.
Daun mint memang tidak ramah bagi pemilik masalah lambung. Oleh sebab itu, lebih baik hindari mengonsumsi daun mint.
Baca Juga: 10 Khasiat Daun Sirih Buat Tubuh, Bisa Turunkan Gula Darah Hingga Cegah Kanker