Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kenali ciri-ciri asam lambung yang semakin parah. Simak juga cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung.
Jika Anda sering menderita asam lambung, penting untuk mengenali ciri-ciri asam lambung yang semakin parah. Hal itu agar penyakit ini bisa segera diobati oleh dokter.
Mengenali ciri-ciri asam lambung yang parah bermanfaat untuk mencegah penyakit ini semakin berat. Pasalnya, asam lambung yang parah bisa merugikan kesehatan.
Dirangkum dari pemberitaan Kompas.com, asam lambung adalah kondisi umum di mana kandungan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan mulas. Dalam kondisi yang parah, dapat menyebabkan asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga dapat mempengaruhi remaja, anak-anak, bahkan bayi.
Website resmi Dinas Kesehatan Kalimantan Barat menyatakan gejala penyakit asam lambung alias gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada dan nyeri di ulu hati, dan ini sangat tidak mengenakkan. Selain iti, GERD juga dapat menyebabkan nyeri kerongkongan dan kesulitan menelan.
Baca Juga: 8 Ciri-ciri Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya
Ciri-ciri asam lambung yang semakin parah
Jika Anda menderita asam lambung, terutama dalam kondisi kronis atau GERD, tentu akan dengan mudah menyadarinya ketika semakin parah. Saat GERD mulai memburuk, Anda mungkin memperhatikan gejala, seperti mulas dan regurgitasi akan terjadi lebih sering. Dari sekali atau dua kali per minggu menjadi setiap hari.
Beberapa gejala atau ciri-ciri asam lambung yang semakin parah adalah:
- Suara menjadi serak atau sering berdeham
- Batuk
- Rasa nyeri di dada
- Perasaan mual
- Kesulitan atau nyeri saat menelan.
Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri asam lambung yang semakin parah tersebut, segera hubungi dokter untuk mengetahui kondisi dan cara penanganannya. Membiarkan asam lambung dan GERD dengan tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius.
Asam lambung kronis atau GERD, ketika tidak diobati dapat mengakibatkan beberapa komplikasi serius, termasuk esofagitis dan barrett esofagus. Dilansir National Library of Medicine NIH, berikut beberapa risiko komplikasi akibat asam lambung kronis atau GERD:
1. Esophagitis, peradangan pada jaringan di kerongkongan
Asam lambung dapat memecah jaringan di kerongkongan, menyebabkan peradangan, pendarahan, dan terkadang luka terbuka. Esophagitis dapat sangat bervariasi sesuai tingkat keparahan, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat sulit menelan. Dalam kasus yang parah, esophagitis mengakibatkan erosi yang luas, ulserasi dan penyempitan kerongkongan. Esofagitis juga dapat menyebabkan perdarahan gastrointestinal yang dapat muncul sebagai anemia, hematemesis, muntah darah, melena, hingga hematochezia.
2. Striktur esofagus, penyempitan kerongkongan
Kerusakan pada esofagus bagian bawah akibat asam lambung menyebabkan terbentuknya jaringan parut, yang dapat mempersempit jalur makanan dan menyebabkan masalah menelan. Peradangan esofagus kronis dari paparan asam yang berkelanjutan juga dapat menyebabkan perkembangan striktur peptik, biasanya muncul dengan keluhan utama disfagia.
3. Barrett’s esophagus
Kerusakan akibat asam dapat menyebabkan perubahan pada jaringan yang melapisi esofagus bagian bawah. Ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan. Pasien dengan asam lambung persisten mungkin berisiko mengalami barrett’s esofagus, yang didefinisikan sebagai metaplasia usus esofagus.
Epitel sel skuamosa normal kerongkongan digantikan oleh epitel kolumnar dengan sel goblet, sebagai respons terhadap paparan asam. Perubahan barrett’s esofagus dapat meluas secara proksimal dari gastroesophageal junction (GEJ) dan berpotensi berkembang menjadi adenokarsinoma esofagus.
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung
Asam lambung biasanya menimbulkan rasa mual. Lalu bagaimana cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung?
Dilansir dari website resmi Siloam Hospital, berikut beberapa cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung:
1. Minum air putih yang cukup
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung yang pertama adalah minum air putih secukupnya. Hal ini dikarenakan dehidrasi atau kekurangan cairan bisa memperburuk kondisi seseorang yang sedang mengalami mual akibat asam lambung naik. Selain itu, minum air putih yang cukup juga mampu menetralkan kadar asam dalam lambung sehingga mampu meredakan gejala maag.
2. Jangan berbaring setelah makan
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung yang kedua adalah jangan berbaring setelah makan. Berbaring setelah makan diketahui dapat memperburuk rasa mual karena menyebabkan asam lambung naik menuju kerongkongan. Karena itu, setelah makan, ada baiknya Anda memberi jeda waktu selama 2–3 jam jika ingin berbaring atau tidur.
3. Membatasi minum susu
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung yang ketiga adalah kurangi minum susu. Susu memiliki kandungan yang dapat meningkatkan kadar asam lambung sehingga turut memperburuk gejala maag, seperti mual, nyeri pada ulu hati, hingga heartburn.
4. Jangan minum minuman beralkohol dan berkafein
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung yang keempat adalah tidak minum minuman beralkohol dan berkafein. Minum minuman beralkohol dapat merangsang asam lambung naik sehingga turut memperparah rasa mual.
Selain minuman beralkohol, konsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan juga dapat mengiritasi lapisan dinding lambung. Karena itu, penting pula untuk membatasi konsumsi minuman berkafein sebagai cara menghilangkan mual saat asam lambung naik.
5. Makan secara perlahan
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung yang kelima adalah makan secara perlahan. Hal ini diketahui dapat mencegah produksi gas berlebih di dalam saluran pencernaan yang dapat memperparah gejala maag. Selain itu, mengunyah makanan secara perlahan juga turut mempermudah sistem pencernaan dalam mengolah dan mencerna makanan.
6. Makan dengan porsi sedikit namun sering
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung yang keenam adalah makan dengan porsi sedikit namun sering. Salah satu pemicu asam lambung naik yang jarang disadari adalah mengonsumsi makanan dengan porsi berlebihan. Oleh karenanya, jika maag sedang kambuh, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit namun sering.
Selain memperhatikan porsinya, penderita GERD juga perlu membatasi jenis makanan tertentu untuk mencegah timbulnya gejala asam lambung naik, seperti makanan asam, bawang-bawangan, cokelat, dan sayuran sulit cerna seperti kubis.
7. Mengonsumsi jahe
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung yang ketujuh adalah minum sari jahe. Jahe mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang diketahui memiliki efek antiemetik sehingga dapat meredakan rasa mual secara alami.
Untuk mengonsumsinya, rebuslah jahe pada air mendidih selama 5–8 menit. Agar terasa lebih segar, Anda juga dapat menambahkan perasan lemon ke dalam air rebusan jahe tersebut.
8. Meninggikan posisi kepala saat tidur
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung yang kedelapan adalah meninggikan posisi kepala Anda saat sedang berbaring atau tidur. Posisi ini dapat membantu mencegah naiknya asam lambung menuju kerongkongan yang dapat memperburuk rasa mual.
9. Minum obat
Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung yang kesembilan adalah minum obat. Anda dapat mengonsumsi obat antiemetik, seperti Bismuth subsalicylate. Obat ini akan bekerja dengan melindungi lapisan lambung sehingga mampu meredakan mual saat asam lambung naik.
Itulah penjelasan ciri-ciri asam lambung yang semakin parah serta cara menghilangkan rasa mual akibat asam lambung. Segera hubungi dokter jika mengalami ciri-ciri asam lambung parah di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News