Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Baik alkohol maupun kafein dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Orang-orang secara umum disarankan dapat membatasi kafein hingga kurang dari 300 miligram (mg) atau sekitar dua hingga tiga cangkir kopi per hari untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi mencapai tingkat kritis.
Pembatasan konsumsi alkohol juga disarankan sebagai cara mencegah darah tinggi.
Untuk wanita, secara umum tidak disarankan konsumsi alkohol lebih dari satu minuman per hari. Sementara, untuk pria, tidak disarankan mengonsumsi alkohol lebih dari dua minuman per hari demi kesehatan.
Begitu menurut Dr. Elizabeth A. Jackson, MPH, profesor kedokteran di Departemen Penyakit Kardiovaskular di Universitas Alabama dalam Health Line.
Baca Juga: Obat herbal untuk asam urat yang bahannya mudah didapatkan
3. Bahan makanan tertentu dan suplemen
Suplemen dan kombinasi makanan tertentu juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tidak semua suplemen yang berlabel "alami" dijamin aman.
Misalnya, suplemen herbal dan pengobatan rumahan yang menggunakan bahan-bahan seperti licorice dilaporkan dapat menyebabkan hipertensi.
Selain itu, makanan dengan keju yang kuat, daging yang diawetkan, dan bahkan produk kedelai dapat mengandung tyramine tingkat tinggi. Zat ini dapat berinteraksi dengan antidepresan seperti penghambat oksidase monoamine (MAOIs), mengakibatkan episode hipertensi.
Baca Juga: 9 Makanan ini harus diwaspadai oleh penderita darah tinggi