kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Heboh soal varian baru virus corona, begini cara pencegahan agar tak tertular


Jumat, 25 Desember 2020 / 14:13 WIB
Heboh soal varian baru virus corona, begini cara pencegahan agar tak tertular
ILUSTRASI. Hingga saat ini, sudah ada delapan negara yang telah melaporkan adanya temuan varian baru virus corona yang muncul di negaranya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melansir Kompas.com (28/9/2020), pelacakan kontak atau contact tracing merupakan proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang yang telah terpapar suatu penyakit untuk mencegah penularan lebih lanjut. 

Adapun orang-orang ini adalah mereka yang termasuk kontak erat. WHO mendefinisikan "kontak"" sebagai setiap orang yang berkontak langsung atau berada dalam jarak 1 meter selama setidaknya 15 menit dengan sesorang yang terinfeksi virus Covid-19, meski tidak bergejala. 

Baca Juga: Ikuti negara lain, China tangguhkan penerbangan ke dan dari Inggris

"Kontak" harus tetap dalam karantina mandiri selama periode pemantauan 14 hari untuk membatasi kemungkinan orang lain terinfeksi berjaga-jaga jika kontak tersebut sakit. 

Menurut WHO ketika diterapkan secara sistematis, pelacakan kontak akan menutus rantai penularan, yang artinya penularan virus dapat dihentikan. 

Baca Juga: Diperketat! Inilah aturan bagi pelaku perjalanan dari Inggris, Eropa dan Australia

Untuk fokus pelacakan dilakukan pada kontak yang rentan, antara lain kontak rumah tangga, petugas kesehatan, tempat tertutup yang berisiko tinggi (seperti asrama, panti, rumah perawatan, dan fasilitas berjangka panjang lainnya).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Varian Baru Virus Corona, Bagaimana Upaya Pencegahan agar Tidak Tertular?"
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Sari Hardiyanto

Selanjutnya: Ternyata, varian baru virus corona di Inggris berasal dari kasus di Afrika Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×