Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pelacakan kontak Melansir Kompas.com (28/9/2020), pelacakan kontak atau contact tracing merupakan proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang yang telah terpapar suatu penyakit untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Adapun orang-orang ini adalah mereka yang termasuk kontak erat. WHO mendefinisikan "kontak"" sebagai setiap orang yang berkontak langsung atau berada dalam jarak 1 meter selama setidaknya 15 menit dengan sesorang yang terinfeksi virus Covid-19, meski tidak bergejala.
Baca Juga: Muncul varian Corona baru, kedatangan WNI dan WNA dari luar negeri diperketat
"Kontak" harus tetap dalam karantina mandiri selama periode pemantauan 14 hari untuk membatasi kemungkinan orang lain terinfeksi berjaga-jaga jika kontak tersebut sakit.
Menurut WHO ketika diterapkan secara sistematis, pelacakan kontak akan menutus rantai penularan, yang artinya penularan virus dapat dihentikan.
Baca Juga: Ada varian virus Covid-19 dari Inggris, Satgas: Sebaiknya masyarakat di rumah saja
Untuk fokus pelacakan dilakukan pada kontak yang rentan, antara lain kontak rumah tangga, petugas kesehatan, tempat tertutup yang berisiko tinggi (seperti asrama, panti, rumah perawatan, dan fasilitas berjangka panjang lainnya).