Sumber: Grid,TribunNews.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
4. Penyakit Bell Palsy
Bell Palsy adalah penyakit di mana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum dan susah berekspresi.
Hal ini diakibatkan suhu dingin yang fokus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.
Ketika wajah terlalu lama terpapar udara dingin dari kipas angin, kemungkinan akan mengalami penyakit Bell Palsy.
5. Tubuh Kekurangan Oksigen
Tubuh akan kekurangan oksigen ketika arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah.
Dampaknya akan semakin buruk jika angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi.
Udara yang berputar-putar di dalam tubuh tidak diperbaharui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup.
Baca Juga: Agar fit sepanjang hari, lakukan ini saat bangun pagi
6. Asma
Penderita penyakit asma atau mudah terkena alergi debu wajib menjauhi kipas angin.
Sebab, kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitarnya.
Kipas angin perlu dibersihkan secara rutin.
Terpapar kipas angin yang kotor dapat menyebabkan tenggorokan menjadi gatal, batuk dan mengalami gejala asma.
7. Penyakit Gusi dan Gigi
Setelah semalaman terpapar udara dari kipas angin, mulut dan tenggorokan akan menjadi kering.
Dalam jangka waktu panjang, hal itu dapat mengakibatkan masalah pada gusi dan gigi.
Disarankan ketika tidur dan terpaksa harus memakai kipas angin, untuk membuka jendela atau pintu agar udara bisa berganti.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul: 7 Bahaya Tidur Pakai Kipas Angin, Dehidrasi dan Hipotermia hingga Sakit Gigi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News