Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Minum kopi
Minum kopi memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Namun, studi pada Oktober 2020 di University of Bath menunjukkan, konsumsi kopi di pagi hari berdampak negatif pada kontrol glukosa (gula) darah. Hal tersebut memicu faktor risiko diabetes dan penyakit jantung, dua penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di Amerika.
Baca Juga: Menurunkan Gula Darah! 5 Minuman yang Baik dan Aman Diminum Penderita Diabetes
4. Sarapan dengan jus
Minum jus di pagi hari terdengar menyehatkan tubuh. Nyatanya, penelitian yang dilakukan pada September 2019 dan diterbitkan di jurnal Diabetes Care menemukan bahwa menambah asupan jus buah sebanyak setengah cangkir per hari dapat meningkatkan risiko diabetes.
Penyakit tersebut menjadi penyakit penyebab kematian nomor tujuh di Amerika Serikat. Bukannya mengonsumsi jus, peneliti justru menyarankan agar mengonsumsi buah utuh yang mengandung lebih banyak serat.
Kebiasaan yang bisa memperpendek umur
Selain kebiasaan sarapan di atas, beberapa rutinitas juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Akibatnya, hal itu akan mengurangi harapan hidup seseorang.
Dilansir dari Kompas.com, berikut kebiasaan yang bisa memperpendek umur seseoraang:
1. Konsumsi garam yang berlebihan
Konsumsi garam yang berlebihan juga bisa menurunkan potensi harapan hidup seseorang. Penelitian di Journal of America Medical Association menemukan, terlalu banyak makan garam bisa merusak jantung dan ginjal.
2. Paparan perangkat elektronik
Di pagi hari, sebaiknya kurangi paparan perangkat elektronik, seperti ponsel. Sebaliknya, perbanyak aktivitas di luar ruangan pada pagi hari untuk memperpanjang umur. Aktivitas di luar ruangan itu bisa berupa olahraga dengan intesitas ringan dan berat.
Parapan sinar matahari di pagi hari juga baik untuk memperpanjang harapan hidup Anda.
3. Mengonsumsi makanan olahan
Dikutip dari Verywell Health, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan juga bisa memperpendek umur seseorang. Sebab, terlalu banyak makan makanan olahan bisa meningkatkan natrium tambahan, lemak jenuh, dan gula dalam tubuh.
Timbunan tersebut bisa memicu kenaikan berat badan yang apabila tidak terkontrol bisa menyebabkan obesitas dan memicu penyakit kronis.