Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Kehamilan anggur atau juga dikenal sebagai kehamilan mola (mola hidatidosa) adalah komplikasi kehamilan langka yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal trofoblas, sel yang biasanya berkembang menjadi plasenta.
Ada dua jenis kehamilan anggur, kehamilan anggur komplet dan kehamilan anggur parsial. Pada kehamilan anggur komplet, jaringan plasenta tidak normal dan membengkak dan tampak seperti kista berisi cairan. Juga tidak ada pembentukan jaringan janin.
Pada kehamilan anggur parsial, mungkin terdapat jaringan plasenta yang normal bersama dengan jaringan plasenta yang terbentuk secara abnormal. Selain itu juga kemungkinan terjadi pembentukan janin namun tidak mampu bertahan hidup, dan biasanya keguguran di awal kehamilan.
Kehamilan anggur dapat menyebabkan komplikasi serius termasuk jenis kanker langka dan membutuhkan perawatan dini.
Baca Juga: 6 Penyebab keguguran dan cara pencegahannya
Gejala dan ciri-ciri hamil anggur
Dirangkum dari laman Mayo Clinic, kehamilan anggur mungkin tampak seperti kehamilan normal pada awalnya. Tetapi sebagian besar kehamilan anggur menyebabkan ciri-ciri dan gejala tertentu. Berikut gejala dan ciri-ciri hamil anggur:
- Perdarahan vagina berwarna coklat tua sampai merah cerah selama trimester pertama
- Mual dan muntah yang parah
- Terkadang kista mirip anggur keluar melalui vagina
- Tekanan atau nyeri panggul.
Jika ibu hamil mengalami hal tersebut maka segera konsultasikan dengan dokter. Biasanya dokter akan mendeteksi tanda-tanda lain dari hamil anggur, seperti:
- Tekanan darah tinggi
- Preeklamsia, suatu kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin setelah 20 minggu kehamilan
- Kista ovarium
- Anemia
- Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
Selain itu ciri fisik hamil anggur yakni rahim terlalu besar untuk tahap kehamilan lantaran pertumbuhan rahim yang cepat.
Baca Juga: Dengan 4 cara ini, perut kembung saat hamil bisa diatasi
Penyebab hamil anggur
Kehamilan anggur disebabkan oleh telur yang dibuahi secara tidak normal. Sel manusia biasanya mengandung 23 pasang kromosom. Satu set kromosom di setiap pasangan berasal dari ayah, yang lainnya dari ibu.
Pada kehamilan anggur komplet, sel telur yang kosong dibuahi oleh satu atau dua sperma, dan semua materi genetik berasal dari ayah. Dalam kondisi ini, kromosom dari sel telur ibu hilang atau tidak aktif dan kromosom ayah diduplikasi.
Pada kehamilan anggur parsial atau tidak komplet, kromosom ibu tetap ada tetapi ayah menyediakan dua set kromosom. Akibatnya, embrio memiliki 69 kromosom, bukan 46. Hal ini paling sering terjadi ketika dua sperma membuahi sel telur, menghasilkan salinan tambahan materi genetik ayah.
Baca Juga: Rekomendasi cemilan ibu hamil yang lezat dan mudah didapat