Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir dari Healthline, saat seseorang makan, makanan mengalir dari mulut, turun ke kerongkongan, dan masuk ke perut. Kemudian, sistem pencernaan memulai proses memecah makanan, mengekstrak nutrisi, dan menghasilkan limbah.
Terkadang asam lambung bisa keluar kembali ke kerongkongan. Namun, tubuh memang dirancang untuk mencegah hal ini. Cincin elastis (sfingter) di sekitar bagian bawah dan atas kerongkongan menyusut untuk menjaga isi perut dari refluks ke kerongkongan dan tenggorokan.
Orang dengan refluks mungkin memiliki sfingter yang tidak menutup secara rapat. Baca juga: 5 Beda LPR dan GERD yang Penting Diketahui Cara mencegah silent reflux Perubahan gaya hidup mungkin dapat membantu menghindari refluks.
Perubahan pola makan dan gaya hidup yang dapat membantu mencegah silent reflux meliputi:
- menghindari makanan yang menyebabkan refluks dan membuat buku harian makanan untuk mengidentifikasi pemicunya.
- menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan
- berhenti merokok
- mengurangi atau mengurangi jumlah konsumsi alkohol
- makan makanan atau camilan terakhir minimal tiga jam sebelum tidur
- tidur dengan kepala sedikit ditinggikan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Gejala Silent Reflux, Asam Lambung Naik Diam-diam"
Penulis : Galih Pangestu Jati
Editor : Galih Pangestu Jati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News