Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Gejala silent reflux pada bayi dan anak-anak meliputi:
- batuk
- muntah
- gagal tumbuh dan bertambah berat badan
- asma
- sakit tenggorokan
- suara serak
- pernapasan berisik
- infeksi telinga
- kesulitan makan
- membiru
- aspirasi, atau menghirup makanan dan partikel lain ke dalam paru-paru
Baca Juga: Efektif Mengontrol Gula Darah, Ini Cara Konsumsi Daun Pepaya untuk Penderita Diabetes
Adalah umum bagi bayi untuk muntah, tetapi masalah dengan pernapasan dan makan bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Seorang dokter harus menyelidiki gejala-gejala ini. Anak-anak dengan silent reflux tidak akan selalu muntah atau muntah.
Para peneliti saat ini sedang menjajaki kemungkinan hubungan antara silent reflux pada anak-anak dan infeksi telinga berulang dan sinusitis. Beberapa gejala, seperti muntah proyektil atau muntah yang mengandung darah, bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lainnya.
Ketika refluks asam menyebabkan mulas terus-menerus, terjadi mungkin dua kali seminggu selama 3 minggu atau lebih, ini dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofagus, atau GERD.