Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Kadar gula darah seseorang bisa menjadi salah satu indikator kesehatan tubuh. Pagi hari menjadi waktu yang tepat untuk memeriksa kesehatan tubuh, salah satunya adalah kadar gula darah.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gula darah rendah yang disebut juga hipoglikemia merupakan gangguan kesehatan. Kondisi tersebut ditandai dengan rendahnya kadar gula di dalam darah dan biasanya dialami oleh penderita diabetes melitus.
Orang yang kadar gula darah dalam tubuhnya rendah dapat merasakan beberapa gejala dan ada cara untuk mengatasinya.
Berikut ini beberapa gejala gula darah rendah yang bisa dirasakan ketika pagi hari dan cara mengatasinya.
Gejala gula darah rendah di pagi hari
Dilansir dari Healthline, gula darah rendah sering terjadi pada penderita diabetes melitus karena keberadaan long-acting insulin atau insulin kerja panjang yang banyak.
Padahal, insulin mempunyai fungsi untuk mengatur gula darah supaya glukosa dapat memasuki sel. Tetapi, insulin yang terlalu banyak justru menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah.
Orang yang tidak didiagnosis diabetes juga berisiko mengalami hipoglikemia yang disebut juga hipoglikemia non-diabetes.
Baca Juga: Menurunkan Demam, Ini Manfaat Daun Brotowali untuk Kesehatan
Kondisi tersebut disebabkan oleh faktor gaya hidup, yakni kebiasaan berolahraga maupun pola makan. Ketika kadar gula darah anjlok di pagi hari, beberapa gejala yang muncul, di antaranya:
Jantung berdebar Mual Penglihatan kabur Pusing Tubuh gemetar Merasa lapar Sakit kepala Keluar keringat Merasa cemas Mulut kering.
Sementara itu, kadar gula darah yang berada di bawah 54 mg/dL menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut:
- Koma diabetes
- Kejang
- Pingsan.
Baca Juga: Membantu Menurunkan Berat Badan, Catat 5 Manfaat Buah Kelapa Untuk Kesehatan Tubuh