CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Gejala Awal Penyakit Autoimun, Cermati dengan Hati-Hati!


Kamis, 28 April 2022 / 08:45 WIB
Gejala Awal Penyakit Autoimun, Cermati dengan Hati-Hati!


Reporter: Helvana Yulian | Editor: Helvana Yulian

Dari beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit autoimun, biasanya gejala awal yang terjadi ditandai dengan beberapa hal berikut ini: 

1. Kelelahan 

2. Nyeri otot 

3. Bengkak dan kemerahan pada kulit 

4. Demam ringan 

5. Kesulitan berkonsentrasi 

6. Mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki 

7. Rambut rontok 

8. Ruam kulit 

Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengatasi Kantuk Saat Berpuasa

Beberapa jenis penyakit autoimun juga memiliki gejala uniknya sendiri. Misalnya, diabetes tipe 1 menyebabkan rasa haus yang ekstrem, penurunan berat badan, dan kelelahan. 

Penyakit peradangan usus menyebabkan sakit perut, kembung, dan diare. Penyakit autoimun seperti psoriasis atau rheumatoid arthritis, gejalanya bisa datang dan pergi. 

Suatu periode gejala disebut flare-up, dan periode ketika gejala hilang disebut remisi. Gejala mungkin datang dan pergi seiring waktu. 

Jadi, gejala seperti kelelahan, nyeri otot, pembengkakan, dan kemerahan bisa menjadi gejala awal penyakit autoimun.  

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala di atas. Makin cepat penyakit autoimun terdiagnosa dan ditangani, makin besar kemungkinan komplikasinya dapat dihindari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×