Reporter: Helvana Yulian | Editor: Helvana Yulian
Dari beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit autoimun, biasanya gejala awal yang terjadi ditandai dengan beberapa hal berikut ini:
1. Kelelahan
2. Nyeri otot
3. Bengkak dan kemerahan pada kulit
4. Demam ringan
5. Kesulitan berkonsentrasi
6. Mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki
7. Rambut rontok
8. Ruam kulit
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengatasi Kantuk Saat Berpuasa
Beberapa jenis penyakit autoimun juga memiliki gejala uniknya sendiri. Misalnya, diabetes tipe 1 menyebabkan rasa haus yang ekstrem, penurunan berat badan, dan kelelahan.
Penyakit peradangan usus menyebabkan sakit perut, kembung, dan diare. Penyakit autoimun seperti psoriasis atau rheumatoid arthritis, gejalanya bisa datang dan pergi.
Suatu periode gejala disebut flare-up, dan periode ketika gejala hilang disebut remisi. Gejala mungkin datang dan pergi seiring waktu.
Jadi, gejala seperti kelelahan, nyeri otot, pembengkakan, dan kemerahan bisa menjadi gejala awal penyakit autoimun.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala di atas. Makin cepat penyakit autoimun terdiagnosa dan ditangani, makin besar kemungkinan komplikasinya dapat dihindari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News