Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Di RS MMC, tempat Idrus berpraktik, sebagian besar pasien yang menderita penyakit jantung mengalami penyakit ini karena gaya hidup, bukan karena faktor genetik.
Sependapat dengan Idrus, dokter dan pengamat gaya hidup masyarakat metropolitan, Dr Sonia Wibisono, menegaskan bahwa meningkatnya penderita penyakit jantung memang banyak disebabkan oleh faktor gaya hidup sehingga rawan dialami oleh masyarakat metropolitan.
Baca Juga: Tujuh makanan ini bisa membantu seseorang berhenti merokok
"Ya selain kurang berolahraga, faktor yang sangat berperan adalah stres dan pola makan dan tidur yang kurang," kata Sonia. Salah satu faktor stres yang dihadapi masyarakat metropolitan, seperti Jakarta, adalah kemacetan.
"Belum lagi kebiasaan makan yang kurang sehat, junk food begitu yang praktis. Sangat memungkinkan ini untuk memicu menderita penyakit jantung," ujarnya.
Sebaliknya, kasus penyakit jantung yang disebabkan oleh gaya hidup sebenarnya bisa dicegah, yakni dengan menjaga kualitas hidup, menjaga kesehatan, dan yang terpenting adalah memiliki kesadaran terhadap kesehatan. (Ellyvon Pranita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup, Penyebab Meningkatnya Penyakit Paling Mematikan di Dunia",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News