Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Ada beberapa kesalahan dalam diet yang umum dilakukan. Kesalahan-kesalahan tersebut membuat diet tidak berhasil bahkan bisa jadi membuat tubuh bertambah gemuk.
Saat diet, perlu diperhatikan asupan kalori harian agar Anda tidak lemas dan kurang energi saat beraktivitas. Jika mengabaikan asupan kalori harian, maka tidak heran jika diet justru gagal atau malah jatuh sakit.
Lantas, apa saja kesalahan dalam diet yang umum dilakukan?
Baca Juga: Manfaat Telur Ayam Untuk Kesehatan Tubuh, Ada 5 Hal yang Wajib Diketahui
5 Kesalahan dalam diet yang umum dilakukan
Dirangkum dari laman Eat This, Not That, berikut sejumlah kesalahan dalam diet yang umum dilakukan:
1. Tidak mengonsumsi cukup lemak
Pada saat diet, lemak seringkali dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari. Ternyata, lemak bukanlah pemicu obesitas. Namun, gula menjadi makanan pemicu obesitas yang lebih besar daripada lemak.
Baca Juga: Awas Iri, 6 Idol Kpop Wanita Ini Punya Body Goals Idaman lo
Lemak adalah makronutrien penting yang akan membantu Anda merasa kenyang, memberi nutrisi yang dibutuhkan, dan bahkan dapat menurunkan kolesterol jahat.
Pilih lemak tak jenuh tunggal yang sehat, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, almond, selai kacang, dan alpukat.
Baca Juga: Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Manfaat Buah Jambu Biji untuk Kesehatan yang Tak Terduga
2. Tidak makan cukup karbohidrat
Karbohidrat telah dianggap sebagai penyebab di balik penambahan berat badan, sehingga diet rendah karbohidrat menjadi hal yang populer.
Meskipun benar bahwa karbohidrat olahan seperti gula, mi, dan roti putih dapat meningkatkan gula darah dan menyebabkan penambahan berat badan, karbohidrat kompleks sebenarnya dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Karbohidrat kompleks memiliki serat yang akan membuat Anda kenyang dan memberi Anda energi yang tahan lama.
Baca Juga: Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Manfaat Buah Jambu Biji untuk Kesehatan yang Tak Terduga
3. Makan terlalu banyak protein
Protein adalah makronutrien penting untuk menurunkan berat badan. Protein dapat membantu membangun otot tanpa lemak, membakar kalori saat istirahat dan dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Tetapi, memakan terlalu banyak protein juga tidak baik saat diet lantaran protein masih memiliki kalori dan bisa menambah lemak tubuh jika dimakan berlebihan.
Baca Juga: 5 Manfaat Timun Untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Terduga, Sudah Tahu?
4. Terlalu membatasi asupan kalori
Selanjutnya, kesalahan diet yang umum dilakukan adalah terlalu membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine menemukan bahwa orang yang menjalani diet rendah kalori secara berlebihan tidak mengalami penurunan berat badan dalam jangka panjang, karena adanya produksi hormon stres kortisol yang berlebihan.
Baca Juga: Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Coba 5 Minuman Penurun Berat Badan Ini
Ketika tubuh melepaskan terlalu banyak kortisol, hal ini memberi sinyal pada tubuh untuk menyimpan lemak, terutama di perut.
Selain itu, ketika Anda tidak makan cukup kalori, metabolisme tubuh bisa melambat dan tidak memiliki cukup energi untuk berolahraga.
Hal ini bisa membuat Anda lebih cenderung makan berlebihan. Untuk itu, bagi perempuan tidak disarankan melakukan diet dengan kalori di bawah 1.200.
Baca Juga: Ayo Catat 8 Manfaat Buah Pepaya Untuk Kesehatan Tubuh yang Teruji klinis
5. Makan terlalu banyak setelah berolahraga
Olahraga teratur adalah bagian penting dari program penurunan berat badan.
Namun, orang sering kali makan secara berlebihan setelah berolahraga lantaran berpikir telah membakar kalori mereka.
Hal ini sangat tidak disarankan dan menjadi kesalahan diet yang umum dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News