Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Anak-anak dan orang dewasa muda dapat mengalami gejala Covid-19, meskipun mereka cenderung tidak mengembangkan gejala Covid-19. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja kemungkinan kecil mengalami gejala Covid-19 yang umum, termasuk batuk, demam, dan sesak napas.
Berdasarkan sebuah penelitian, sebanyak 54 persen orang yang berusia di bawah 18 tahun mengalami batuk sebagai gejala Covid-19. Bayi di bawah usia 1 tahun dengan kondisi yang mendasarinya lebih mungkin mengembangkan Covid-19 yang parah.
Long Covid-19
Tidak semua orang langsung sembuh setelah terinfeksi Covid-19. Ada orang yang terus mengalami gejala setelah pemulihan. Bahkan orang yang awalnya tidak memiliki gejala Covid-19 yang parah dapat mengalami masalah kesehatan jangka panjang, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Batuk adalah gejala umum long Covid-19 selain kelelahan, pusing, dan nyeri sendi. Menurut studi yang diunggah di The Lancet, sebanyak 20-30 persen orang masih mengalami batuk kering 2-3 bulan setelah terinfeksi Covid-19.
Sementara itu studi awal di Italia menemukan 16 persen orang yang sembuh dari Covid-19 dilaporkan masih mengalami batuk 2 bulan setelah keluar dari rumah sakit. Studi yang lebih baru, seperti yang ada di The Lancet Respiratory Medicine, juga menemukan bahwa batuk dapat berlanjut selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah pulih dari Covid-19.