kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fadli Zon Covid-19 dengan gejala batuk, ini perbedaan dibanding batuk biasa


Senin, 31 Mei 2021 / 17:02 WIB
Fadli Zon Covid-19 dengan gejala batuk, ini perbedaan dibanding batuk biasa
ILUSTRASI. Fadli Zon Covid-19 dengan gejala batuk, ini perbedaan dibanding batuk biasa


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Meski sudah menjalani vaksin corona, Anggota DPR Fadli Zon terinfeksi Covid-19. Fadli Zon positif Covid-19 dengan gejala batuk-batuk. Apa perbedaan batuk biasa dengan gejala Covid-19? Bagaimana cara membedakan batuk biasa dengan batuk gejala Covid-19?

Anggota DPR, Fadli Zon mengumumkan dirinya positif Covid-19 melalui akun Twitter-nya, Minggu (30/5/2021) malam. "Di hari-hari menjelang 50 tahun, akhirnya saya terpapar Covid-19," kata Fadli Zon, dikutip dari akun Twitter @fadlizon.

Menurut Fadli Zon, ia positif Covid-19 dengan gejala batuk. Batuk merupakan salah satu gejala Covid-19 yang dialami banyak orang.

Batuk gejala Covid-19 berupa batuk kering. Batuk kering adalah batuk yang tidak mengeluarkan lendir atau dahak dari saluran pernafasan.

Melansir Medical News Today, sebanyak 60–70 persen orang yang mengalami gejala Covid-19 mengalami batuk kering sebagai gejala awal. Namun tidak semua batuk kering terindikasi Covid-19. Hanya dalam kondisi-kondisi tertentu, munculnya gejala batuk kering berhubungan dengan Covid-19.

Gejala umum Covid-19

Batuk kering adalah gejala awal Covid-19 yang umum. Menurut penelitian yang diterbitkan di Lancet, sebanyak 60–70 persen orang terinfeksi Covid-19 mengalami batuk kering sebagai gejala awal.

Namun, beberapa kondisi lain dapat menyebabkan batuk kering, di antaranya:

  • Asma
  • Fibrosis paru idiopatik
  • Penyakit refluks gastroesofagus disebut juga GERD
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Kanker paru-paru.

Baca juga: Covid-19 rata-rata memakan 4 nyawa manusia Indonesia setiap jamnya

Batuk kering yang disertai gejala lain dapat mengindikasikan Covid-19 sebagai penyebabnya. Berikut ini gejala terkaitnya:

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot atau sendi
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung meler atau mampet
  • Diare
  • Mual atau muntah
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas

Sebuah studi di Wuhan, China, pada 2020 menemukan bahwa mayoritas penderita Covid-19 tampaknya mengalami batuk kering 1 hari setelah sakit dan batuk tersebut berlangsung selama kira-kira 19 hari. Batuk bertahan selama kurang lebih 4 minggu pada sekitar 5 persen orang dalam penelitian itu.

Namun, penelitian yang sedang berlangsung menemukan bahwa batuk adalah salah satu dari gejala yang mungkin berlanjut setelah pemulihan awal dari Covid-19.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×