Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara, melansir situs CDC, mereka yang tidak boleh mendapatkan vaksin Moderna adalah:
- Jika Anda pernah mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis) atau reaksi alergi langsung, meskipun tidak parah, terhadap bahan apa pun dalam vaksin mRNA Covid-19 (seperti polietilen glikol), Anda tidak boleh mendapatkan mRNA COVID-19 vaksin.
- Jika Anda mengalami reaksi alergi yang parah atau langsung setelah mendapatkan dosis pertama vaksin mRNA Covid-19, Anda tidak boleh mendapatkan dosis kedua dari salah satu vaksin mRNA COVID-19 (Moderna atau Pfizer-BioNTech).
- Reaksi alergi yang parah adalah reaksi yang perlu diobati dengan epinefrin atau EpiPen atau dengan perawatan medis.
- Reaksi alergi langsung berarti reaksi dalam waktu 4 jam setelah mendapatkan suntikan, termasuk gejala seperti gatal-gatal, bengkak, atau mengi (gangguan pernapasan).
Efek samping umum
Berdasarkan keterangan di situs FDA, efek samping yang paling sering dilaporkan terkait vaksin Moderna adalah:
- nyeri di tempat suntikan,
- kelelahan,
- sakit kepala,
- nyeri otot,
- menggigil,
- nyeri sendi,
- pembengkakan kelenjar getah bening di lengan yang sama dengan injeksi,
- mual dan muntah, dan
- demam.
Baca Juga: Sejumlah pejabat ini mengaku sudah mendapatkan booster vaksin Covid-19
"Sebagai catatan, lebih banyak orang mengalami efek samping ini setelah dosis kedua daripada setelah dosis pertama, jadi penting bagi penyedia dan penerima vaksinasi untuk mengharapkan bahwa mungkin ada beberapa efek samping setelah kedua dosis, tetapi terlebih lagi setelah dosis kedua," demikian penjelasan FDA.