kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dukungan untuk Perokok Dewasa Agar Beralih ke Produk Tembakau Alternatif


Rabu, 13 April 2022 / 14:47 WIB
Dukungan untuk Perokok Dewasa Agar Beralih ke Produk Tembakau Alternatif
ILUSTRASI. Pod RELX, rokok elektrik (vape)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

“Dari beberapa jurnal sudah dibuktikan bahwa produk tembakau alternatif mampu mengurangi bahaya kesehatan. Jadi, sebetulnya perlu ditekankan bahwa produk ini baik dimanfaatkan bagi yang mau mengurangi bahaya terhadap kesehatannya,” tegas Ardini.

Dengan potensi tersebut, Ardini berharap pemerintah bisa mendukung penggunaan produk tembakau alternatif. Sebagai langkah awal, pemerintah bisa melihat hasil kajian ilmiah yang sudah dilakukan akademisi maupun universitas, baik dari dalam dan luar negeri.

Selanjutnya, pemerintah perlu mendorong kajian lokal dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan industri produk tembakau alternatif.

“Perlu penelitian bersama-sama. Setelah itu sosialisasikan bahwa manfaat dari produk tembakau alternatif ini akan menjadi salah satu pilihan bagi perokok yang ingin berhenti merokok dan perlu juga testimoni sosial,” ujarnya.

Baca Juga: KPAI: Rokok Murah Jadi Kendala Mengendalikan Konsumsi Rokok

Senada dengan Ardini, Wakil Ketua Yayasan Manusia Welas Asih (MAWAS), Dimas Syailendra mengatakan, pemanfaatan produk tembakau alternatif perlu dukungan multipihak.

Jika tidak, prevalensi merokok akan semakin meningkat dan menambah beban kesehatan publik. “Akan ada beban sosial dan ekonomi yang harus kita tanggung untuk mengatasinya,” tegas Dimas.

Apalagi, dia meneruskan, prevalensi merokok di Indonesia sudah menyentuh angka 65 juta jiwa. “Sebelum masalah yang lebih buruk terjadi, mari kita berbuat sesuatu untuk mencegahnya. Kampanyekan budaya sadar risiko dengan mendukung penggunaan produk tembakau alternatif yang terbukti secara ilmiah mengurangi risiko kesehatan,” tutup Dimas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×