kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, pasien kanker berisiko terkena penyakit jantung


Jumat, 14 Februari 2020 / 03:00 WIB
Duh, pasien kanker berisiko terkena penyakit jantung


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Pasien kanker punya risiko terkena penyakit jantung akibat perawatan kemoterapi yang tidak tepat. Bukan rahasia lagi, pasien kanker bisa sembuh jika mendapat perawatan yang tepat.

Melansir situs American Cancer Society, hasil penelitian menyebutkan, beberapa jenis kemoterapi, imunoterapi, dan radiasi meningkatkan risiko penyakit jantung terhadap pasien kanker. 

Penelitian yang melibatkan lebih dari tiga juta pasien kanker sebagai partisipan tersebut menyatakan, satu dari 10 pasien kanker meninggal karena penyakit jantung. 

Baca Juga: Peneliti memanipulasi gen meningkatkan produktifitas jagung

Pasien berusia di bawah 55 tahun berisiko lebih tinggi hingga 10 kali lipat mengalami gagal jantung. Rata-rata pasien tersebut merupakan penderita kanker payudara, prostat, dan kandung kemih.

Buat pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi, tidak perlu stres setelah mengetahui hasil penelitian itu. Sebab, ada cara untuk meminimalisir risiko tersebut.

Pertama, sebaiknya konsultasi dengan dokter ketika merasakan gejala-gejala penyakit jantung saat menjalani proses perawatan. Dengan begitu, dokter akan mengubah perawatan untuk melindungi jantung pasien. 

Baca Juga: Hore! Ilmuwan menemukan sinar pembunuh sel kanker

Sekadar info, gejala penyakit jantung ditandai dengan kesulitan bernafas, batuk-batuk, pusing, pergelangan kaki atau kaki bengkak, pingsan, dan nyeri dada. 

Kedua, ada baiknya pasien kanker menjaga berat badan dengan olahraga teratur. Tidak hanya itu, sebaiknya makan makanan yang sehat dan bergizi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×