kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.850   25,00   0,16%
  • IDX 7.114   -85,89   -1,19%
  • KOMPAS100 1.086   -16,05   -1,46%
  • LQ45 857   -16,69   -1,91%
  • ISSI 217   -2,23   -1,02%
  • IDX30 439   -9,02   -2,02%
  • IDXHIDIV20 526   -12,72   -2,36%
  • IDX80 124   -1,94   -1,54%
  • IDXV30 127   -5,04   -3,83%
  • IDXQ30 145   -3,06   -2,06%

Dokter RSPAD Gatot Soebroto: Pasien sembuh Covid-19, kemungkinan bisa terinfeksi lagi


Kamis, 02 Juli 2020 / 23:42 WIB
Dokter RSPAD Gatot Soebroto: Pasien sembuh Covid-19, kemungkinan bisa terinfeksi lagi
ILUSTRASI. DONOR PLASMA KONVALESEN - Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya memberikan layanan donor plasma konvalesen yang dilakukan secara sukarela oleh dua warga Kota Surabaya, Selasa (30/6). UDD PMI Kota Surabaya, secara resmi telah membuka layanan donor plasm


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Bagi pasien sembuh Covid-19 juga tetap harus mematuhi protokol kesehatan karena potensi terjangkit atau terinfeksi kembali masih sangat mungkin terjadi. "Walaupun sudah sembuh, harus tetap menjalankan protokol kesehatan," tegas Soroy.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (2/7): 59.394 kasus, 26.667 sembuh, 2.987 meninggal

Soroy juga menjelaskan kriteria pasien sembuh dan pola perawatan pasien Covid-19 yang dilakukan RSPAD Gatot Soebroto. Soroy mengungkapkan bahwa virus SARS-CoV-2 memiliki keunikan atau karakteristik dalam menginfeksi tubuh dan variasi penularannya.

Pada perjalanan awal penanganan pasien Covid-19 RSPAD Gatot Subroto mendapatkan pasien dengan komplikasi berat dan saat ini telah beralih ke praktek harian, seperti penanganan pasien cenderung tidak berat tapi ada komorbit atau penyakit kronis rentan Covid-19, pasien yang mau melahirkan tapi terinfeksi Covid-19, pasien cuci darah tapi terinfeksi Covid-19.

Kemudian pihak rumah sakit merawat dan memantau perkembangan kondisi pasien secara berkala. Pasien yang melalui perjalanan penyembuhan dari kondisi berat kemudian kondisi baik dan rawat jalan didukung perubahan klinis ketika pasien mampu melakukan suatu adaptasi dengan hasil tes swab dua kali negatif baru dapat dikatakan pasien Covid-19 telah sembuh.

"Kita melihat pasien Covid-19 yang melalui perjalanan penyembuhan dari kondisi berat kemudian kondisi baik dan rawat jalan, kemudian terjadi perubahan klinis ketika pasien mampu melakukan suatu adaptasi secara mandiri lalu dengan hasil tes swab dua kali negatif, artinya pasien tersebut telah sembuh," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×