kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.550   -14,00   -0,08%
  • IDX 6.845   17,22   0,25%
  • KOMPAS100 989   0,80   0,08%
  • LQ45 766   2,60   0,34%
  • ISSI 219   0,42   0,19%
  • IDX30 397   1,64   0,41%
  • IDXHIDIV20 467   0,80   0,17%
  • IDX80 112   0,37   0,33%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 129   0,41   0,31%

Dokter RSPAD Gatot Soebroto: Pasien sembuh Covid-19, kemungkinan bisa terinfeksi lagi


Kamis, 02 Juli 2020 / 23:42 WIB
Dokter RSPAD Gatot Soebroto: Pasien sembuh Covid-19, kemungkinan bisa terinfeksi lagi
ILUSTRASI. DONOR PLASMA KONVALESEN - Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya memberikan layanan donor plasma konvalesen yang dilakukan secara sukarela oleh dua warga Kota Surabaya, Selasa (30/6). UDD PMI Kota Surabaya, secara resmi telah membuka layanan donor plasm


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan data pasien sembuh Covid-19 totalnya menjadi 25.595 setelah ada penambahan sebanyak 789 orang.

Namun untuk para pasien yang sudah sembuh, diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan pasien sembuh Covid-19 pasti tidak akan terinfeksi kembali.

Baca Juga: Rekor baru, penambahan kasus corona Indonesia capai 1.624 pada Kamis (2/7)

Kepala Divisi Penyakit Tropik Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM Dr. dr. Soroy Lardo, SpPD FINASIM menjelaskan bahwa penelitian virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih berjalan sampai saat ini sehingga bagi pasien yang telah sembuh, masih ada potensi terinfeksi dan positif kembali.

"Proses keilmuan (virus SARS-CoV-2) sampai saat ini masih kita teliti. Kalau seorang pasien sudah sembuh, kemungkinan terinfeksi dan positif kembali masih mungkin," jelas Soroy dilansir dari laman Covid19.go.id, Kamis (2/7)

Melihat peningkatan signifikan kasus positif Covid-19, Soroy mengingatkan kembali bahwa yang terpenting sebenarnya adalah mengembangkan pola hidup bersih dah sehat berkonsep high vigilance atau konsep kewaspadaan tinggi pada masyarakat yang harus terus ditanamkan.

Perilaku baru seperti social distancing, physical distancing, penggunaan masker, cuci tangan sesering mungkin adalah kondisi yang akan membentuk kultur baru masyarakat yang dapat mencegah penularan Covid-19.



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×