kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Diego Maradona meninggal, ini penyebab serangan jantung


Kamis, 26 November 2020 / 10:18 WIB
Diego Maradona meninggal, ini penyebab serangan jantung
ILUSTRASI. Diego Maradona


Penulis: Virdita Ratriani

2. Kolesterol

Lemak mengental yang bentuknya mirip lilin terbentuk di dalam hati dan disirkulasikan ke seluruh aliran darah. 

High-density lipoprotein (HDL) adalah kolesterol “baik” yang melindungi jantung, sedangkan low-density lipoprotein (LDL) yang kerap disebut kolesterol “jahat” dapat mengarah menjadi timbunan plak yang menempel pada pembuluh darah dan dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.

3. Sindrom metabolik

Sejumlah kondisi yang membahayakan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kelebihan lemak perut, gula darah yang meningkat dan angka kolesterol yang abnormal dapat memicu penyakit jantung. 

Biasanya cenderung meningkat pada wanita berusia 20-39 tahun, namun sebenarnya dapat dicegah dengan cara mengatur pola makan dan berolahraga.

Baca Juga: Diego Maradona meninggal dunia, ini penyebabnya

4. Trigliserida

Trigliserida adalah tipe kalori yang disimpan sebagai lemak yang akan digunakan tubuh sebagai energi. 

Apabila tidak terbakar, level trigliserida akan terus meroket naik dan otomatis meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.  

Selanjutnya: Diego Maradona meninggal terkena serangan jantung!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×