kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Demi kesehatan, jangan tidur pasca sahur, ini dampak negatifnya


Kamis, 15 April 2021 / 07:07 WIB
Demi kesehatan, jangan tidur pasca sahur, ini dampak negatifnya
ILUSTRASI. Demi kesehatan, jangan tidur pasca sahur, ini dampak negatifnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Tidur pasca makan sahur terasa nyenyak. Namun, dengan alasan kesehatan, lebih baik jangan tidur pasca makan sahur. Ada dampak negatif bagi kesehatan jika tidur pasca sahur.

Tidur di kala menunaikan ibadah puasa termasuk dalam ibadah pula. Namun, tidur setelah sahur tidak disarankan, karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Secara umum, kita memang diharuskan untuk mengatur jeda waktu makan dengan waktu tidur. Waktunya sekitar tiga jam, dan kita perlu melakukannya agar tubuh memiliki jeda untuk mencerna makanan dengan baik dan masuk ke usus kecil.

Berikut dampak negatif bagi kesehatan jika tidur pasca sahur:

1. Bisa menyebabkan sembelit

Dampak negatif pertama bagi kesehatan jika tidur pasca sahur adalah menimbulkan sembelit. Keadaan di mana perut yang penuh karena kenyang, lalu dibiarkan untuk tidur, menyebabkan perut akan dipenuhi dengan gas yang akan membuat kita merasa tidak nyaman. Ini akan membuat kita mengalami apa yang namanya sembelit, atau kesulitan dalam buang air besar.

Kita harus mengatur menu makanan sahur dengan makanan kaya serat, protein, vitamin, dan cukup asupan air. Selain itu, kita juga perlu menahan diri untuk tidak langsung tidur setelah sahur. Sebab, hal ini akan memicu penyakit yang berkaitan dengan gangguan pencernaan dan maag.

Baca juga: Cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat melawan virus corona meski berpuasa

2. Risiko gastroesophageal reflux disease (Gerd)

Dampak negatif bagi kesehatan jika tidur pasca sahur yang lain adalah berisiko mengalami gerd. Setelah sahur langsung tidur bisa menyebabkan isi lambung mengalami refluks (naik) ke esofagus.

Keadaan seperti ini bisa berpotensi membuat kita mengalami gastroesophageal reflux disease (Gerd). Berpuasa memang dianjurkan untuk penderita Gerd, namun tentu tidak disarankan untuk tidur setelah makan sahur.

Jika, tetap membantah, bisa saja gejala seperti tenggorokan terasa mengganjal, mual, dan heartburn (nyeri dada seperti terbakar) akan muncul dan sangat membuat tak nyaman.

Itulah dampak negatif jika tidur pasca sahur. Untuk itu ada baiknya, menyibukkan diri setelah sahur dengan berbagai kegiatan.

Baca juga: Inilah 3 cara bangun tepat waktu saat sahur

Kita bisa mulai membereskan, membaca buku, menulis, atau olahraga jalan pagi. Setelah terjeda tiga jam lamanya, boleh untuk kembali tidur, jika memang benar-benar mengantuk.

Perlu juga diperhatikan, Gerd berpotensi muncul juga tak hanya karena tidur setelah sahur saja, tetapi diakibatkan oleh makanan yang kita konsumsi. Hindarilah kopi, makanan berlemak, makanan pedas, makanan yang digoreng, dan minuman bersoda saat sahur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Jangan Tidur setelah Sahur",


Penulis : Intan Pitaloka
Editor : Glori K. Wadrianto

Selanjutnya: Selama puasa, hindari menu makanan ini untuk sahur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×