Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Tiga fase DBD
Usai mengalami gejala DBD, Anda akan memasuki tiga fase selanjutnya.
1. Fase demam
Pada fase ini, penderita akan mengalami demam secara tiba-tiba hingga mencapai 40 derajat Celcius selama 2 sampai 7 hari. Biasanya gejala ini muncul beserta kondisi lain seperti muka kemerahan, kulit memerah, nyeri seluruh tubuh, nyeri otot, dan sakit kepala. Pada beberapa kasus, ditemukan gejala berupa nyeri dan infeksi tenggorokan, sakit di sekitar bola mata, anoreksia, mual dan muntah.
Baca Juga: Musim hujan tiba, kenali gejala DBD pada anak
2. Fase kritis
Fase ini kerap disebut pengecoh karena penderita merasa sembuh dan dapat melakukan aktivitas kembali. Fase ini ditandai dengan penurunan suhu tubuh higga 37 derajat Celcius ke suhu normal.
Padahal, bila fase ini terabaikan, trombosit pasien akan turun secara drastis dan dapat menimbulkan pendarahan yang kerap tidak disadari. Fase ini berlangsung tidak lebih dari 24-48 jam. Selama fase ini, pasien memiliki risiko tertinggi untuk mengalami kebocoran pembuluh darah. Hal ini ditandai dengan muntah secara terus-menerus, mimisan, pembesaran organ hati, atau nyeri perut yang tak tertahankan.
Baca Juga: Awas kasus DBD meningkat, berikut cara mendeteksi dan mengatasinya
3. Fase penyembuhan
Pada fase ini, trombosit perlahan akan naik dan kembali normal. Penderita akan mengalami pengembalian cairan tubuh secara perlahan pada 48-72 jam setelahnya. Kesehatan pasien akan membaik ditandai dengan peningkatan nafsu makan, penurunan nyeri perut, dan fungsi deuretik yang membaik. Jumlah sel darah putih akan kembali normal dan diikuti dengan pemulihan jumlah trombosit. (Sri Anindiati Nursastri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demam Tanpa Flu atau Batuk, Bisa Jadi Gejala DBD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News