kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Darah Tinggi Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Minum dari Botol Plastik, Ini Penjelasannya


Selasa, 24 September 2024 / 07:48 WIB
Darah Tinggi Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Minum dari Botol Plastik, Ini Penjelasannya
ILUSTRASI. Minum air atau minuman dari botol plastik atau kaca dapat menyebabkan risiko terkena tekanan darah tinggi.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut para peneliti, perubahan yang diamati pada tekanan darah menunjukkan bahwa mengurangi asupan partikel plastik dapat menurunkan risiko kardiovaskular.

Penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik – serpihan mikroskopis yang merupakan hasil degradasi plastik yang dipicu oleh radiasi UV atau akibat botol yang terbentur – ada di sana.

Mikroplastik telah ditemukan dalam air liur, jaringan jantung, hati, ginjal, dan plasenta. Beberapa penelitian telah menemukan konsentrasi tinggi dalam air dalam botol plastik.

Dalam penelitian baru tersebut, para peneliti meminta delapan pria dan wanita untuk mendapatkan asupan cairan harian mereka dari air keran dan meminta mereka untuk tidak mengonsumsi minuman yang disimpan dalam botol plastik atau gelas.

Beberapa pengukuran tekanan darah dilakukan pada awal dan selama penelitian. Hasilnya menunjukkan penurunan tekanan darah diastolik yang signifikan secara statistik setelah dua minggu.

Para peneliti mengatakan berdasarkan temuan tersebut, yang menunjukkan penurunan tekanan darah dengan penurunan konsumsi plastik, mereka berhipotesis bahwa partikel plastik yang ada dalam aliran darah dapat berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.

Salah satu langkah untuk mengurangi paparan mikroplastik adalah mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai seperti kantong, botol, dan sedotan. 

Memastikan pembuangan limbah plastik yang tepat untuk mencegahnya masuk ke lingkungan, dan menggunakan penyaring air dapat membantu menghilangkan mikroplastik dari air minum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×