kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.795   1,00   0,01%
  • IDX 8.613   -32,57   -0,38%
  • KOMPAS100 1.193   -3,86   -0,32%
  • LQ45 854   -5,46   -0,63%
  • ISSI 308   -0,22   -0,07%
  • IDX30 437   -2,94   -0,67%
  • IDXHIDIV20 510   -3,47   -0,68%
  • IDX80 133   -0,71   -0,53%
  • IDXV30 138   -0,48   -0,35%
  • IDXQ30 140   -0,96   -0,68%

Dampak teh boba bagi kesehatan, dari diabetes, penuaan dini dll


Kamis, 01 Oktober 2020 / 06:01 WIB
Dampak teh boba bagi kesehatan, dari diabetes, penuaan dini dll
ILUSTRASI. Dampak teh boba bagi kesehatan, dari diabetes, penuaan dini dll


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Mengutip laman Health Essenstials, konsumsi teh boba juga bisa berdampak negatif kesehatan kulit. Berikut dampak negatif teh boba untuk kulit:

- Memicu jerawat

Dampak teh boba bagi kesehatan antara lain menyebabkan munculnya jerawat. Pasalnya, teh boba bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan menghasilkan panas ekstrim dalam tubuh yang memicu munculnya jerawat.

Baca juga: Cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak, terapkan sejak dini

- Inflamasi

Dampak teh boba bagi kesehatan juga berisiko menimbulkan penyakit diabetes. Pasalnya kandungan gula yang tinggi pada teh boba memicu lonjakan insulin. Kondisi ini bisa membuat kadar gula dalam darah tidak seimbang dan mengakibatkan inflamasi. Inflamasi juga bisa memperburuk infeksi dan peradangan kulit seperti eksim, rosacea, psoriasis, dan jerawat.

- Memicu penuaan

Kandungan gula dan karbohidrat yang tingi pada teh boba juga bisa meningkatkan proses glikasi tubuh. Glikasi adalah proses perekatan glukosa dan protein untuk membentuk zat baru yang disebut EGEs. EGEs bisa melemahkan serat elastin dan kolagen pada kulit. Akibatnya, kulit mudah mengalami kerutan dan penuaan dini.

Itulah dampak teh boba bagi kesehatan. Oleh karena itu, bijaklah konsumsi teh boba, jangan berlebihan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Konsumsi Teh Boba Berlebihan Picu Berbagai Masalah Kesehatan",

Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Selanjutnya: Inilah 5 cara membedakan gejala corona dengan pilek biasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×