kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Dampak teh boba bagi kesehatan, dari diabetes, penuaan dini dll


Kamis, 01 Oktober 2020 / 06:01 WIB
Dampak teh boba bagi kesehatan, dari diabetes, penuaan dini dll
ILUSTRASI. Dampak teh boba bagi kesehatan, dari diabetes, penuaan dini dll


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Mengutip laman Health Essenstials, konsumsi teh boba juga bisa berdampak negatif kesehatan kulit. Berikut dampak negatif teh boba untuk kulit:

- Memicu jerawat

Dampak teh boba bagi kesehatan antara lain menyebabkan munculnya jerawat. Pasalnya, teh boba bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan menghasilkan panas ekstrim dalam tubuh yang memicu munculnya jerawat.

Baca juga: Cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak, terapkan sejak dini

- Inflamasi

Dampak teh boba bagi kesehatan juga berisiko menimbulkan penyakit diabetes. Pasalnya kandungan gula yang tinggi pada teh boba memicu lonjakan insulin. Kondisi ini bisa membuat kadar gula dalam darah tidak seimbang dan mengakibatkan inflamasi. Inflamasi juga bisa memperburuk infeksi dan peradangan kulit seperti eksim, rosacea, psoriasis, dan jerawat.

- Memicu penuaan

Kandungan gula dan karbohidrat yang tingi pada teh boba juga bisa meningkatkan proses glikasi tubuh. Glikasi adalah proses perekatan glukosa dan protein untuk membentuk zat baru yang disebut EGEs. EGEs bisa melemahkan serat elastin dan kolagen pada kulit. Akibatnya, kulit mudah mengalami kerutan dan penuaan dini.

Itulah dampak teh boba bagi kesehatan. Oleh karena itu, bijaklah konsumsi teh boba, jangan berlebihan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Konsumsi Teh Boba Berlebihan Picu Berbagai Masalah Kesehatan",

Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Selanjutnya: Inilah 5 cara membedakan gejala corona dengan pilek biasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×