Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Kendati demikian, air panas sekalipun tidak membunuh bakteri atau virus sampai Anda mencapai suhu yang bisa membuat kulit melepuh.
"Air dingin akan bekerja, tetapi Anda harus memastikan Anda bekerja sangat keras untuk mendapatkan busa," kata Bill Wuest yang juga mempelajari disinfektan seperti dilansir CNN.
Sementara pembersih tangan berbasis alkohol bisa seefektif sabun jika Anda gunakan dengan benar. "Mereka harus memiliki setidaknya 60% alkohol di dalamnya," kata Dr William Schaffner, profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville.
Alkohol lah yang merupakan pembunuh virus. Schaffner menyebutkan, hanya menempatkan sesendok kecil di telapak tangan Anda dan menyeka dengan cepat tidak cukup baik.
Baca Juga: Gejala baru terjangkit virus corona: Mendadak tak bisa mencium bau
"Kamu harus menggunakan cukup dan menyelesaikannya di seluruh permukaan," katanya seperti CNN kutip. "Gosokkan ke seluruh tanganmu, di antara jari-jarimu dan di punggung tanganmu".
Sebab, alkohol memiliki sifat kimia yang berbeda, tetapi bisa membantu memecah membran kuman.
Meski begitu, terdapat situasi ketika sabun dan air adalah yang terbaik karena kemampuan sabun dan air untuk menjebak dan membersihkan mikroorganisme.
"Jadi Anda tahu, jika seseorang bersin ke tangan mereka, dan tangan mereka penuh lendir, mereka harus menggunakan lebih banyak alkohol untuk menonaktifkan bakteri atau virus itu," ujar Schaffner.
Untuk itu, jika tangan seseorang terlihat jelas atau terkontaminasi, sabun dan air lebih baik dia gunakan untuk membersihkannya.
Baca Juga: Ini periode saat pasien corona paling menulari virus ke orang lain
Itu sangat penting, karena ada kuman dan bakteri jahat di luar sana yang tidak memiliki perut berlemak yang bisa menyerang gelembung sabun, seperti virus hepatitis A, virus polio, meningitis, dan pneumonia.
Penulis: Dandy Bayu Bramasta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Sabun, Hand Sanitizer, dan Air Hangat Mampu Melawan Covid-19?"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News