kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Corona makin ganas, ini cara melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19


Kamis, 01 Juli 2021 / 10:43 WIB
Corona makin ganas, ini cara melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19
ILUSTRASI. Corona makin ganas, ini cara melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kasus positif Covid-19 di Indonesia sedang tinggi-tingginya sejak Juni 2021. Seseorang yang terindikasi (suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Simak cara isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19.

Cara isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19 tidak boleh dilakukan sembarangan. Cara isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 harus atas sepengetahuan dokter atau petugas kesehatannya lainnya.

Dilansir dari Health Line, selain tanpa gejala, pasien Covid-19 dengan penyakit ringan atau sedang masih mungkin dipertimbangkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah jika dalam kondisi berikut:

  • Berusia di bawah 60 tahun
  • Tidak merokok
  • Tidak obesitas
  • Tidak memiliki penyakit lain seperti penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, penyakit paru-paru kronis, kanker, penyakit ginjal kronis, imunosupresi

Seorang dokter atau petugas kesehatan lainnya dapat menilai faktor risiko bersama dengan gejala pasien Covid-19, riwayat kesehatan pasien tersebut, dan kemampuan keluarga untuk mengelola perawatan.

Baca juga: Zona merah Covid-19 per 27 Juni 2021 di Jawa Barat melonjak, ini wilayahnya

Di mana, anggota keluarga perlu dipastikan bisa membatasi ruang bersama pasien. Selain itu, agggota keluarga perlu mempraktikkan kebersihan yang direkomendasikan serta tahu bagaimana cara mengenali dan merespons tanda-tanda kesehatan yang memburuk.

Seorang petugas kesehatan perlu menilai apakah rumah yang dimaksud cocok atau tidak untuk tempat isolasi mandiri dan perawatan pasien Covid-19, serta langkah-langkah pengendalian pencegahan infeksi yang tepat diterapkan. Petugas kesehatan juga penting untuk mendukung pasien dan keluarga pasien di rumah, bisa melalui telepon, telemedicine, atau tim penjangkauan.

Tata cara melakukan isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19

Ada sejumlah tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ke orang lain di rumah selama dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Berikut adalah tata cara melakukan isolasi mandiri di rumah saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dimuat dalam laman resminya who.int:

1. Pasien harus tinggal di kamar terpisah

Cara pertama melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 adalah tinggal di kamar terpisah. Jika hal ini tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka jaga jarak setidaknya 1 meter dari pasien. Pasien dan orang lain di ruangan yang sama harus memakai masker medis.

Simak cara melakukan isolasi mandiri jika positif Covid1-9 di halaman selanjutnya

2. Sediakan ventilasi yang baik di kamar pasien dan ruang bersama

Cara kedua melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 adalah menyediakan ventilasi yang baik di kamar pasien. Selain menyediaan ventilasi yang baik di berbagai ruangan di rumah, coba buka jendela jika memungkinkan dan aman untuk melakukannya.

3. Pasien harus memakai masker medis sesering mungkin

Cara ketiga melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 adalah pasien wajib memakai masker medis. Pasien penting untuk terus memakai masker medis khususnya ketika tidak sendirian di dalam ruangan dan ketika jarak minimal 1 meter dari orang lain tidak dapat dipertahankan.

4. Pengunjung tidak boleh masuk ke dalam rumah

Cara keempatĀ  melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 adalah melarang tamu masuk ke dalam rumah. Jika ada tamu berkunjung, sebaiknya di luar rumah saja untuk mencegah penularan virus corona.

5. Batasi jumlah orang yang menemani di rumah

Cara kelima melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 membatasi jumlah orang yang menemani atau merawat. Jika memungkinkan, batasi jumlah pengasuh pasien Covid-19 hanya satu orang di rumah. Pengasuh ini sebaiknya harus dalam kondisi sehat tanpa punya riwayat penyakit.

6. Pengasuh dan anggota keluarga harus memakai masker medis saat berada di ruangan yang sama dengan pasien

Cara keenam melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 adalah orang lain wajib mengenakan masker medis jika satu ruangan dengan pasien. Siapa saja yang berada satu ruangan bersama pasien Covid-19 di rumah harus terus memakai masker. Selain itu, mereka harus:

  • Tidak boleh menyentuh masker atau wajah
  • Membuang masker setelah meninggalkan ruangan
  • Mencuci tangan sesudahnya

7. Tidak boleh berbagai perlengkapan pribadi

Cara ketujuh melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 adalah memakai perlengkapan pribadi masing-masing. Pasien harus memiliki piring, cangkir, peralatan makan, handuk, dan seprai khusus. Peralatan ini harus dicuci dengan sabun dan air, serta tidak digunakan oleh orang lain di rumah.

Simak cara melakukan isolasi mandiri jika positif Covid1-9 di halaman selanjutnya

8. Bersihkan permukaan barang yang disentuh

Cara kedelapan melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 adalah selalu membersihkan permukaan yang disentuh pasien. Permukaan benda yang sering disentuh oleh pasien harus dibersihkan dan didesinfeksi setidaknya setiap hari.

9. Setiap orang di rumah harus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur

Cara kesembilan melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 adalah rajin mencuci tangan. Siapa saja yang berada di rumah tempat isolasi mandiri wajib rajin mencuci tangan, terutama:

  • Setelah batuk atau bersin
  • Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan
  • Sebelum makan
  • Setelah menggunakan toilet
  • Sebelum dan sesudah merawat pasien
  • Ketika tangan terlihat kotor

10. Batuk atau bersin harus ditutup

Cara ke-10 melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 adalah menerapkan etika batuk. Ketika batuk, siapa saja yang berada di rumah tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 harus menutip mulut dan hidung dengan siku yang tertekuk atau tisu sekali pakai. Buang tisu segera setelah digunakan.

11. Limbah dari pasien harus dikemas dalam kantong tertutup yang kuat sebelum dibuang atau dibersihkan

Cara ke-11 melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 adalah membuang limbas dari pasien dalam kantong tertutup rapat. Berbagai perlengkapan yang digunakan oleh pasien, seperti masker, handuk, speri, dan barang lain harus dikemas dalam kantong tertutup untuk mencegah penyebaran virus corona.

Waktu isolasi mandiri

Berapa lama pasien Covid-19 harus tinggal di rumah untuk isolasi mandiri? Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pada dasarnya orang dengan Covid-19 perlu melakukan isolasi mandiri sampai mereka benar-benar tidak lagi dapat menularkan virus corona ke orang lain.

Berikut beberapa perkiraan waktu untuk isolasi mandiri jika positif Covid-19:

  • Pasien yang memiliki gejala harus tetap diisolasi selama minimal 10 hari setelah hari pertama mereka mengembangkan gejala, ditambah 3 hari lagi setelah akhir gejala, yakni ketika mereka tanpa demam dan tanpa gejala pernapasan
  • Orang tanpa gejala harus tetap diisolasi selama minimal 10-14 hari setelah dites positif Covid-19

Itulah cara melakukan cara melakukan isolasi mandiri di rumah jika positif Covid-19 dan waktu yang dibutuhkan untuk isolasi. Jangan lupa menjalankan pola hidup sehat selama menjalani isolasi mandiri. Semoga lekas pulih!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Tata Cara Melakukan Isolasi Mandiri di Rumah bagi Pasien Covid-19",


Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Selanjutnya: Simak tips dari dokter (RSDC) Wisma Atlet perihal isolasi mandiriĀ 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×