Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Tapi saya tidak berpikir kita perlu mengubah semua unit AC (pendingin udara) di Amerika Serikat, bahkan di seluruh dunia berdasarkan rute transmisi ini," kata Schaffner.
Dia lebih menekankan pentingnya menjaga jarak sosial dan menghindari kerumunan untuk menurunkan transmisi virus. Lantas apakah masker dapat melindungi dari droplet mikroskopis yang ada di udara?
Baca Juga: AS Secara Resmi Umumkan Keluar dari WHO di Tengah Pandemi
Masker N95 dan masker bedah dinilai mampu menahan droplet, baik dari pemakainya, maupun yang berada di udara. Oleh karena itu, para ilmuwan terus mempelajari efektivitas masker buatan sendiri untuk bisa menangkal partikel virus di udara. "Sebagian besar masker kain, tidak dilapisi filtrasi yang dapat menahan partikel berbahaya," kata Sara Greenstein, CEO Lydall, perusahaan produsen masker N95.
Baca Juga: Ini kegiatan yang berisiko untuk dilakukan di tengah pandemi Covid-19
Milton mengatakan vaksin terbaik melawan rasa takut ini adalah pengetahuan dan memberdayakan orang untuk menjaga diri mereka sendiri. "Mengapa masker itu penting, karena menghalangi aerosol dari sumbernya, itu mudah untuk memblokirnya (penularan virus corona)," jelas Milton.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Menyebar di Udara, Partikel Aerosol Covid-19 seperti Asap Rokok"
Penulis : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News