Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
ASAM URAT TINGGI - Secara alamiah, asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin.
Mengutip Kemkes.go.id, purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh. Mulai dari mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi.
Nantinya, ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urine.
Namun, terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat.
Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain:
· Memiliki keluarga yang mengidap asam urat.
· Baru saja mengalami cedera atau pembedahan.
· Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).
· Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
· Memiliki kondisi medis tertentu misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.
Asam urat bisa menyerang paha
Asam urat bisa menyerang bagian paha. Ini tanda asam urat di paha dan cara mengobatinya.
Tidak hanya disebabkan oleh cedera harmstring, sakit atau nyeri di paha bisa menjadi salah satu tanda serangan asam urat.
Dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit asam urat adalah jenis radang sendi menyakitkan akibat tingginya kadar asam urat atau senyawa nitrogen hasil metabolisme dari zat purin.
Serangan asam urat atau gout umumnya terjadi pada ujung ibu jari kaki.
Namun, penumpukan kristal asam urat bisa terjadi di sendi lainnya, termasuk pada persendian koksofemoralis yang terdapat pada paha.
Kondisi tersebut mengakibatkan nyeri paha, pembengkakan, dan keluhan medis lainnya.
Artikel ini akan membahas ciri-ciri dan cara mengatasi asam urat di paha secara alami dan pakai obat.
Baca Juga: 10 Makanan Rendah Purin yang Bisa Turunkan Asam Urat Tinggi
Apa ciri-ciri asam urat di paha?
Seperti disebutkan di atas, asam urat di paha bisa terjadi jika terjadi penumpukan uric acid pada persedian koksofemoralis.
Persendian koksofemoralis adalah persendian pangkal paha dengan paha merupakan persendian yang dibentuk oleh tulang femur (paha) dengan tulang pelvis (panggul).
Sama seperti di persendian lainnya, serangan asam urat di paha menyebabkan nyeri hebat, terutama pada malam hari.
Dilansir dari Yankes Kemkes, rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.
Selain nyeri, gejala asam urat di paha dapat berupa pembengkakan, sensasi panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit.
Kemudian, setelah gejala mereda dan sendi sudah tidak bengkak, kulit paha akan tampak bersisik, mengelupas, dan terasa gatal.
Pada beberapa kasus, asam urat sebenarnya tidak terjadi paha. Namun, serangan gout terjadi pada sendi sekitarnya, seperti lutut yang rasa sakitnya juga bisa menjalar ke paha.
Bagaimana cara mengatasi asam urat di paha secara alami dan pakai obat?
Disarikan dari Medical News Today dan Mayo Clinic, berikut beberapa cara mengatasi asam urat di paha secara alami dan pakai obat:
- Memposisikan kaki lebih tinggi dari dada, misalnya dengan meletakkan kaki di dinding kamar.
- Mengompres bagian yang nyeri dengan es batu untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
- Minum air putih untuk mengurangi pembengkakan, melumasi sendi, mencegah pembentukan kristal asam urat, dan mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urine.
- Minum teh herbal seperti greentea dan chamomile yang memiliki sifat anti-inflamasi untuk mengurangi nyeri.
- Konsumsi air lemon atau jus ceri yang tinggi vitamin C sehingga dapat meningkatkan pH (kadar keasaman) sehingga kondisi tubuh lebih basa dan kadar asam urat menurun.
- Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen, naproxen, indometasin, dan celebrex.
- Konsumsi obat kortikosteroid guna mengontrol peradangan, nyeri asam urat, dan mencegah kekambuhan.
- Konsumsi kelompok obat allopurinol, meliputi Lopurin dan Zyloprim untuk menurunkan kadar asam urat dalam jangka panjang.
Pemberian obat untuk mengatasi asam urat di paha disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakitnya atau sesuai anjuran dokter.
Anda mungkin juga dianjurkan untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti membatasi konsumsi makanan tinggi purin, mengurangi asupan alkohol, dan mempertahankan berat badan yang ideal dan sehat.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Membantu Meningkatkan Fungsi Otak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Mengatasi Asam Urat di Paha secara Alami dan Pakai Obat",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News