Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
"Komunikasi dengan anak-anak saya juga dilakukan melalui video call dan lewat jendela kaca kamar saya," tutur dia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (30/5).
Selama isolasi mandiri di kamar, semua makanan dan minuman untuk dirinya ditaruh di depan pintu kamar. Ia juga menyiapkan termometer untuk mengukur suhu tubuh dan pulse oximeter untuk mengecek kadar oksigen dalam darah.
Untuk membantunya cepat sembuh dari Covid-19, Ratna juga terus mengonsumsi berbagai obat, suplemen, serta multivitamin yang didapat dan disarankan oleh rumah sakit, seperti Acetylcystein, Prove D3-1000, Lycoxy, dan Becom-zet.
Ia juga mengonsumsi bahan-bahan yang direkomendasikan oleh teman-temannya, seperti madu, air zam-zam, herbal tetes RHEA, dan susu steril Bear Brand.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (30/5): Tambah 6.115 kasus, terus pakai masker
Tak lupa, ia memastikan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat, termasuk sayur dan buah-buahan dan minum banyak air mineral. Ratna juga selalu menyempatkan dirinya untuk berjemur di bawah matahari pagi serta olahraga, seperti lari atau bersepeda.
"Supaya bisa sembuh, selama isolasi mandiri, kita juga harus istirahat dan tidur yang cukup, banyak beribadah, serta berpikiran positif dan happy," ungkap Ratna.
Setelah dinyatakan negatif Covid-19, tiga bulan kemudian Ratna melakukan vaksin Covid-19 untuk menambah kekebalan tubuhnya terhadap. Pasalnya, ia sadar bahwa orang yang sudah terinfeksi virus ini dapat saja mengalami reinfeksi.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News