kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah penyebaran corona lewat udara di ruang kerja kantor, ini yang harus dilakukan


Selasa, 14 Juli 2020 / 09:15 WIB
Cegah penyebaran corona lewat udara di ruang kerja kantor, ini yang harus dilakukan


Reporter: Prihastomo Wahyu Widodo, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Kedua, paksakan udara bergerak apakah dengan kipas angin atau exhause menghisap udara di dalam ruangan ke luar ruangan.

Ketiga, jika memungkinkan selalu membuka jendela pada pagi hari, agar udara segar bisa masuk ke dalam ruangan. 

"Hal ini sebagai upaya agar udara tidak tertahan berharai-hari dalam satu ruangan," katanya.

Peringatan Yurianto mengingat saat ini aktivitas perkantoran di seluruh tanah air kembali aktif lagi. 
"Perhatikan betul sirkulasi udara di rauangan kerja sekitar upayakan agar udara bisa berganti," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy,
menambahkan, airborn atau virus corona yang melayang-layang di udara ini awalnya merupakan temuan ilmuwan Jepang.

Penyebaran virus corona covid-19 melalui udara ini kemungkinan besar antara lain melalui mikro droplet, atau partikel kecil yang keluar akibat ngomong atau apapun droplet yang mengapung-apung di ruangan tertutup dan berpendingin ruangan atau air conditioner (AC).

Dari hasil penelitian ilmuwan Jepang itu, kemampuan mengapung virus corona Covid-19 di udara paling minim selama 20 menit.

Karena itulah ia khawatir bila ada seorang penceramah yang sedang positif terinfeksi virus corona Covid-19 berceramah di satu ruangan tertutup dan berbicara selama satu jam. 

"Bisa kita dibayangkan berapa juta atau miliar virus corona Covid-19 yang berterbangan di satu ruangan itu. Kemudian orang yang ada diruangan tidak memakai masker dan menghisap udara itu sehingga menjadi sumber penularan dari mikro droplet (yang terpapar virus corona)," kata Muhadjir Effendy.

Atas dasar itulah WHO juga merekomendasikan kemungkinan penularan virus corona Covid-19 dari aerosol atau partikel-partikel kecil yang berterbangan dari mikro droplet.

SELANJUTNYA>>>




TERBARU

[X]
×