Catat! Makanan Tinggi Kalium Ini Wajib Dihindari oleh Penderita Ginjal Kronis

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

PENYAKIT GINJAL KRONIS - Penderita ginjal kronis wajib menghindari makanan yang mengandung kalium tinggi. 

Penyakit ginjal kronis bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Parahnya, ginjal bisa berhenti berfungsi. 

Baca Juga: 11 Manfaat Lemon, Mengobati Jerawat hingga Menurunkan Berat Badan

Mengutip dari Medical News Today, tahap awal penyakit ginjal biasanya tidak mengalami gejala apa pun. 

Namun, saat penyakit ginjal kronis berkembang akan ditandai dengan sejumlah gejala seperti: 

• Kelelahan 
• Pergelangan kaki dan kaki bengkak 
• Sesak napas 
• Mual 
• Darah dalam urin 

Perlu Anda ketahui penyakit ginjal kronis merupakan kondisi seumur hidup. Jadi, sangat penting penderita mengujungi dokter untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. 

Sekedar info, penderita penyakit ginjal kronis lebih berisiko terkena serangan jantung dan stroke. 

Penderita penyakit ginjal kronis harus membatasi konsumsi kalium 

Ketika ginjal tidak berfungsi, ginjal tidak bisa membuang kelebihan kalium dari tubuh. Efeknya, terjadi penumpukan kalium dan memicu masalah. 

Kadar kalium yang tinggi dalam darah disebut hiperkalemia yang umumnya terjadi pada penderita ginjal kronis. 

Maka dari itu, penderita ginjal kronis harus menghindari atau membatasi konsumsi makanan yang mengandung kalium. 

Perlu diketahui, kadar kalium tinggi bisa menyebabkan gejala yang serius sepertu detak jantung tidak teratur dan kram otot. Sedangkan, kadar kalium yang rendah bisa menyebabkan otot menjadi lemak. 

Berikut makanan tinggi kalium yang sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita ginjal kronis: 

• Kacang-kacangan 
• Polong-polongan 
• Kentang 
• Pisang 
• Produk susu 
• Alpukat 
• Makanan asin 
• Makanan cepat saji 
• Daging olahan 
• Dedak dan biji-bijian 
• Bayam 
• Melon 
• Tomat 
• Jus sayuran 

Baca Juga: Segudang Manfaat Bayam Merah, Menghilangkan Lingkaran Mata hingga Turunkan Kolesterol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News