kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Catat! Inilah jadwal terbaru dan jenis imunisasi untuk anak dari IDAI


Rabu, 06 Januari 2021 / 14:49 WIB
Catat! Inilah jadwal terbaru dan jenis imunisasi untuk anak dari IDAI
ILUSTRASI. Catat! Inilah jadwal dan jenis imunisasi untuk anak yang terbaru dari IDAI.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Bagi Anda yang memiliki anak kecil, sebaiknya mulai mempelajari jadwal imunisasi terbaru dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 

IDAI merilis jadwal dan jenis imunisasi terbaru yang perlu diberikan pada anak-anak pada Desember 2020 lalu .

Mereka melakukan tinjauan secara berkala dengan mempertimbangkan perkembangan berbagai program imunisasi, baik di Indonesia maupun rekomendasi WHO, sebelum merilis jadwal tersebut.  

Melansir dari Instagram resmi IDAI, perubahan itu berkaitan dengan program imunisasi, seperti eradikasi polio (erapo), eliminasi tetanus neonatorum (ETN), serta pengendalian campak rubella 

Pencegahan pneumonia, pencegahan kanker leher rahim, dan pencegahan Japanese ensefalitis juga masuk dalam revisi ini. 

IDAI juga memperhatikan ketersediaan vaksin di Indonesia, keamanan dan imunogenitas vaksin, serta epidemiologi penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Termasuk juga hasil uji klinis vaksin di Indonesia.

Baca Juga: Hati-hati pilih jurusan kuliah di SNMPTN, sekali lulus tidak bisa ambil jalur lain

Simak jenis dan jadwal pemberian imunisasi yang direkomendasikan oleh IDAI tahun 2020, bersumber dari situs resmi IDAI:

  • Hepatitis B

Imunisasi Hepatitis B (HB) monovalen diberikan dalam jangka waktu 24 jam setelah bayi lahir. Sebelum imunisasi ini, bayi diberikan vitamin K minimal 30 menit sebelumnya. 

Bayi dengan berat kurang dari 2 kg saat lahir, pemberian imunisasi Hepatitis B sebaiknya ditunda hingga bayi berumur 1 bulan atau lebih. 

Jika HBsAg ibu positif (positif Hepatitis B) dan bayi bugar, imunisasi ini diberikan langsung setelah lahir tetapi tidak dihitung sebagai dosis primer. 

Bayi lahir dari ibu HBsAg positif, segera berikan imunisasi HB dan imunoglobulin Hepatitis B (HBIg) pada ekstremitas yang berbeda, maksimal dalam 7 hari setelah lahir. 

Imunisasi ini selanjutnya diberikan bersama dengan difteri, tetanus, pertusis whole-cell (DTwP) atau difteri tetanus, pertusis aselular (DTap). 

  • Polio 0

Jadwal imunisasi Polio 0 rekomendasi IDAI tahun 2020 sebaiknya diberikan segera setelah lahir. 

Jika bayi lahir di fasilitas kesehatan, berikan bivalent Oral Polio Vaccine-0 (bOPV-0) saat bayi pulang atau pada kunjungan pertama. 

Pemberian bOPV atau inactivated polio vaccine (IPV) diberikan bersama DTwP atau DTap. Imunisasi IPV diberikan minimal 2 kali sebelum anak berumur 1 tahun bersama DTwP atau DTap.

Baca Juga: Macam-macam penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×