kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat! Inilah gejala dehidrasi berat yang perlu diwaspadai


Senin, 07 September 2020 / 10:01 WIB
Catat! Inilah gejala dehidrasi berat yang perlu diwaspadai


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dehridasi terjadi saat tubuh kehilangan banyak cairan. Air berperan penting dalam tubuh karena berperan dalam pencernaan, melancarkan gerakan sendi, dan mengeluarkan zat racun. Gejala dehidrasi berat bisa muncul jika tubuh tak segera mendapat cairan yang cukup.

Dehidrasi menyebabkan darah menjadi lebih pekat sehingga detak jantung juga ikut meningkat agar tekanan darah tetap terjaga. Hal itu menyebabkan ginjal menyimpan air karena urin yang keluar lebih sedikit.

Selain itu, dehidrasi menyebabkan tubuh kesulitan untuk mengatur suhu. Anda bisa mengalami hiperthermia atau suhu tubuh berada di atas batas normal. Karena jumlah cairan yang masuk ke otak juga berkurang, mood, memori, dan koordinasi juga ikut terganggu.

Gejala Dehidrasi Berat

Gejala dehidrasi berat perlu Anda perhatikan. Dengan begitu, Anda bisa mengatasinya dengan lebih cepat dan tepat. Gejala dehidrasi berat bisa diketahui dari warna urin. Go Health mengatakan, urin normal berwarna kuning pucat.

Baca Juga: Ini manfaat minum air secukupnya untuk kesehatan tubuh

Urin yang berwarna gelap bisa jadi gejala dehidrasi berat. Hal yang sama juga berlaku jika Anda tak mengeluarkan urin sama sekali. Tubuh benar-benar berada di kondisi dehidrasi. Gejala dehidrasi berat tersebut bisa diatasi dengan banyak minum air putih.

Gejala dehidrasi berat juga bisa terlihat dari elastisitas kulit. Cobalah untuk mencubit kulit Anda. Jika kulit kembali ke bentuk semula secara perlahan, tandanya Anda mengalami dehidrasi ringan. Namun, jika kulit menyatu dan tak kunjung kembali ke bentuk semula, hal itu menandakan tubuh dehidrasi berat.

Baca Juga: Jangan cuma asal minum, ini kelebihan infused water yang harus Anda ketahui

Go Health juga menyebutkan bahwa gejala dehidrasi berat ditandai dengan detak jantung dan napas yang lebih cepat. Meningkatnya detak jantung dan napas saat olahraga memang hal yang biasa, tapi jika hal tersebut tak hilang setelah Anda beristirahat, tanda tersebut bisa jadi gejala dehidrasi berat.

Jumlah cairan yang masuk ke tubuh penting untuk organ dalam tubuh agar berfungsi maksimal. Jika Anda mengalami beberapa gejala dehidrasi berat tersebut, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Selanjutnya: 3 obat sakit kepala yang manjur dan mudah untuk dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×