kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat, inilah ciri-ciri amandel yang perlu diperhatikan


Kamis, 29 Oktober 2020 / 13:53 WIB
Catat, inilah ciri-ciri amandel yang perlu diperhatikan


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Radang amandel atau tonsillitis adalah inflamasi pada amandel yang menyebabkan rasa sakit. Ada beberapa ciri-ciri amandel yang perlu Anda ketahui. Begitu pula dengan penyebabnya agar pengobatan yang tepat bisa Anda lakukan.

Penyebab Amandel

Biasanya, radang amandel disebankan oleh infeksi bakteri atau virus. Mayo Clinic (mayoclinic.org) menyebutkan bahwa bakteri yang umum menginfeksi amandel bernama Streptococcus pyogenes. Bakteri tersebut adalah bakteri yang sama dengan penyebab radang tenggorokan.

Amandel merupakan gerbang sistem imun pertama yang harus dilalui virus dan bakteri saat ingin menginfeksi tubuh. Namun, hal itu lebih sering dialami oleh anak-anak. Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi amandel sebagai gerbang pertama sistem imun tubuh akan berkurang.

Selain usia, ada faktor lain yang meningkatkan resiko infeksi amandel, yaitu lingkungan. Anak-anak lebih sering terkena paparan kuman karena kegiatan bermainnya yang belum bisa terlalu memerhatikan kebersihan. Orangtua perlu lebih memerhatikan lingkungan anak saat bermain.

Baca Juga: Yuk kenali 5 cara membedakan sariawan dengan kanker mulut

Ciri-Ciri Amandel

Mayo Clinic mengatakan, radang amandel biasanya lebih sering dialami oleh anak-anak usia prasekolah dan remaja. Ciri-ciri amandel yang biasanya dialami oleh seseorang adalah amandel yang bengkak dan berwarna merah, amandel memiliki lapisan kuning atau putih, dan sulit menelan.

Biasanya, radang amandel dianggap disalahartikan sebagai radang tenggorokan karena tenggorokan yang terasa gatal dan tidak nyaman. Selain itu, Anda juga bisa mengalami leher tegang dan sakit, demam, dan sakit kepala.

Ciri-ciri amandel yang dialami oleh anak-anak yang belum bisa mengekspresikan rasa sakitnya juga perlu Anda perhatikan. Tanda yang biasanya muncul adalah air liur menetes karena anak-anak kesulitan menelan, tidak mau makan, dan lebih cerewet daripada biasanya.

Jika gejala tersebut muncul, segera konsultasikan pada dokter. Apalagi jika tanda radang amandel tak hilang selama 24 hingga 48 jam, anak-anak merasakan kelelahan ekstrem, dan kesulitan bernapas.

Baca Juga: Radang tenggorokan mengganggu, ini ciri-ciri dan cara mencegahnya

Pencegahan Amandel

Menjaga kebersihan diri adalah hal utama untuk mencegah radang amandel. Usahakan untuk mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi atau toilet. Selain itu, pastikan untuk tidak menggunakan alat makan yang sama dengan orang lain secara bergantian.

Jika mengalami radang amandel, ganti sikat gigi yang digunakan sebelumnya dengan sikat gigi baru. Hindari pula melakukan kegiatan di luar rumah dengan banyak orang agar tak menyebarkan virus ke orang lain.

Selanjutnya: 4 Penyebab radang tenggorokan yang perlu diwaspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×