Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Moringa oleifera atau daun kelor adalah tanaman yang berasal dari India Utara. Tanaman ini telah dikenal memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan selama ribuan tahun. Kelor kaya akan antioksidan sehat dan senyawa tanaman bioaktif.
Hampir seluruh bagian dari tanaman ini bisa dimakan atau dijadikan ramuan obat herbal tradisional. Di negara barat, daun kering dijual sebagai suplemen makanan, baik dalam bentuk bubuk maupun kapsul.
Baca Juga: Membanggakan! 4 Penemuan ini merupakan hasil karya mahasiswa Indonesia
Kandungan nutrisi daun kelor
Dirangkum dari laman Healthline, daun kelor merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Satu cangkir daun cincang segar seberat 21 gram mengandung sejumlah zat yang bermanfaat untuk tubuh, di antaranya:
- Protein: 2 gram
- Vitamin B6: 19% dari RDA (Recommended Daily Allowance) atau rekomendasi angka kecukupan yang dianjurkan.
- Vitamin C: 12% dari RDA
- Besi: 11% dari AKG
- Riboflavin (B2): 11% dari RDA
- Vitamin A (dari beta-karoten): 9% dari RDA
- Magnesium: 8% dari RDA
Namun, ada satu sisi, daun kelor juga mengandung antinutrien yang tinggi dan dapat mengurangi penyerapan mineral dan protein.
Baca Juga: Ini obat herbal diabetes melitus yang bisa dibuat sendiri di rumah
Manfaat daun kelor
1. Kaya antioksidan
Tanaman kelor kaya akan antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang bekerja melawan radikal bebas di tubuh.
Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Selain itu, antioksidan yang kuat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan, sehingga meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.
Baca Juga: Jus buah naga bermanfaat sebagai obat diabates melitus
2. Menurunkan kadar gula darah
Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius seperti diabetes. Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung.
Untuk itu, penting untuk menjaga gula darah Anda dalam batas yang sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang dikaitkan dengan senyawa isothiocyanate dalam tanaman tersebut.
Namun, sebagian besar bukti didasarkan pada penelitian pada hewan. Hanya ada sedikit penelitian berbasis manusia.
Baca Juga: Jangan takut pahit, jus pare efektif mengobati penyakit diabetes melitus
3. Menurunkan kolesterol
Memiliki kolesterol tinggi dapat meningkatan risiko penyakit jantung.
Baik penelitian pada hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa kelor mungkin memiliki efek penurun kolesterol.
4. Mencegah kanker
Sementara dikutip dari WebMD, dalam tes laboratorium menyatakan ekstrak daun kelor mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik.
Studi laboratorium lain menunjukkan bahwa daun, kulit kayu, dan akar kelor memiliki efek anti kanker yang bisa berpotensi menjadi obat baru bagi kanker.
Selanjutnya: Air rebusan daun kelor efektif mengobati diabetes melitus, begini cara meraciknya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News