kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat, ini tujuh kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko jantung rusak


Rabu, 18 September 2019 / 09:01 WIB
Catat, ini tujuh kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko jantung rusak


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

5. Mengonsumsi alkohol berlebihan

Contoh kebiasaan buruk lainnya yakni mengonsumsi alkohol, jika berlebihan. Satu porsi bagi wanita, dan dua porsi untuk pria, memang membantu meningkatkan mood. Namun jika berlebihan, alkohol dapat menambah kadar lemak tertentu di tubuh, serta membuat tekanan darah menjadi naik.

6. Kurang tidur

Saat bekerja sepanjang hari, jantung juga berupaya keras memompa darah. Tidur yang cukup, bisa membantu tubuh ‘beristirahat’, termasuk untuk sistem jantung dan peredaran darah.

Denyut jantung dan tekanan darah menurun selama fase pertama tidur (fase non-REM). Kemudian, detak jantung dan tensi tersebut naik dan turun, sebagai respons terhadap mimpi selama fase kedua (tidur REM).

Perubahan-perubahan tersebut, mampu meningkatkan kesehatan jantung. Kita memang harus menghindari kebiasaan tidur terlalu larut. Sebab, kebiasaan kurang tidur juga memicu tingginya hormon kortisol dan adrenalin, yang juga menciptakan kondisi stres. Oleh karena itu, usahakan tidur cukup sebanyak 6-8 jam, dalam satu hari.

Baca Juga: Segudang manfaat tidur siang, meningkatkan memori dan baik untuk jantung Segudang manfaat tidur siang, meningkatkan memori dan baik untuk jantung

7. Membiarkan diri terpapar asap rokok

Rokok tidak hanya buruk untuk kesehatan penggunanya. Asap yang kita hirup dari perokok di sekitar, dapat membuat jantung serta pembuluh darah rusak. Tegas terhadap perokok di dekatmu, perlu dilakukan. Termasuk bagi orang terdekat atau teman yang merokok sekali pun.

Hindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas, untuk melindungi jantung. Selain itu, jalani pemeriksaan kesehatan jantung dan indikatornya, secara berkala. Indikator tersebut, termasuk kolesterol, tekanan darah, hingga gula darah.

Baca Juga: Misteri tubuh manusia: Kenapa keringat rasanya asin? Misteri tubuh manusia: Kenapa keringat rasanya asin?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kebiasaan Buruk yang Membuat Jantung Rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×