Reporter: Raissa Yulianti | Editor: Raissa Yulianti
KONTAN.CO.ID - Anda memiliki penyakit asam urat? Catat, ada sejumlah makanan yang memicu asam urat kambuh.
Asam urat merupakan bentuk umum dari gejala peradangan sendi yang bisa menyerang siapa saja.
Gejalanya biasanya ditandai dengan rasa sakit yang tiba-tiba muncul, bersamaan dengan bengkak, dan kemerahan. Rasa sakit paling sering muncul pada bagian ujung jempol kaki.
Mengutip dari Healthline, sebetulnya asam urat adalah senyawa alami yang memang ada di dalam tubuh.
Namun, jika kadarnya terlalu banyak, maka kristal asam urat yang tajam ini dapat terkumpul di persendian anda. Inilah yang menyebabkan rasa sakit yang seringkali muncul tiba-tiba.
Jika Anda ingin mengobati asam urat, hal pertama yang mesti anda lakukan adalah memperbaiki pola hidup. Kelola dengan baik tiga hal ini: pola makan, tingkat stres, dan olahraga.
Baca Juga: Kolesterol naik? Ini jus sayur dan buah yang bisa menurunkan kolesterol tinggi
Terdapat makanan-makanan tertentu yang bisa memicu kambuhnya asam urat. Jenis makanan inilah yang perlu Anda hindari dirangkum dari Healthline, Very Well Health, dan Mayo Clinic:
Makanan yang kaya purin
Purin merupakan senyawa dalam organik heterosiklik aromatic yang bisa memicu kambuhnya asam urat. Tidak semua makanan yang mengandung purin perlu Anda hindari, tapi setidaknya hindarilah makanan berikut:
- Jeroan
- Ikan asin
- Ikan sarden
- Ikan teri
- Kerang
- Ikan salmon
- Bebek
- Daging domba
- Daging sapi muda
Minuman manis
Minuman manis seperti soda ataupun yang mengandung gula bisa menyebabkan penyakit asam urat. Untuk itu, hindarilah minuman manis seperti:
- Teh manis
- Lemon tea manis
- Kopi
- Jus jeruk
- Minuman berenergi
- Jus buah berkonsentrat
- Jus buah segar
- Soda
- Minuman rasa manis
Baca Juga: Bisa menurunkan berat badan, ini manfaat daun mangga untuk kesehatan
Ragi
Ragi dan ekstrak ragi tertentu mengandung purin yang tinggi. Dilansir dari Very Well Health, terkadang ekstrak ragi dapat ditemukan dalam makanan, seperti beberapa kecap, sup kaleng, semur, makanan beku tertentu, dan makanan ringan yang asin.
Anda juga harus berhati-hati terhadap suplemen yang mengandung ekstrak ragi ataupun purin yang terkandung di dalamnya.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang perlu Anda hindari. Namun, ada juga beberapa makanan yang perlu Anda perbanyak agar kandungan asam urat berkurang.
Sayur yang mengandung purin
Anda memang harus menghindari makanan yang mengandung purin, tapi tidak dengan sayuran. Meski sayuran itu memiliki kandungan purin yang tinggi, penelitian menyebutkan, mengonsumsi sayur bisa mengurangi risiko asam urat.
Sayur-sayuran yang bisa Anda makan meski mengandung purin yang tinggi adalah:
- Kacang polong
- Buncis
- Lentil
- Bayam
- Jamur
- Oat
- Kol
Selain sayuran-sayuran itu, Anda juga bisa mengonsumsi berbagai jenis sayuran lainnya. Semakin banyak anda makan sayur, semakin menurun kadar asam urat dalam tubuh anda.
Minum air putih yang cukup
Saat Anda kurang minum, tubuh tidak memiliki kandungan air yang cukup. Ini menyebabkan ginjal anda tidak bisa membuang kelebihan asam urat. Akibatnya, rasa sakit karena asam urat yang kambuh dapat meningkat lebih tinggi.
Maka dari itu, jangan lupa selalu minum air putih yang cukup. Kadar air putih dalam tubuh mampu membantu untuk membuang kelebihan asam urat sehingga rasa sakit tidak akan muncul.
Tapi ingat minumlah air putih, bukan air yang memiliki kandungan rasa.
Selanjutnya: Asam urat sering kumat? Ini 4 jenis teh yang bisa menurunkan asam urat tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News