kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat, ini 8 kebiasaan sehari-hari berpotensi menaikkan asam lambung


Senin, 11 Oktober 2021 / 22:55 WIB
Catat, ini 8 kebiasaan sehari-hari berpotensi menaikkan asam lambung


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) bisa terjadi karena kebiasaan buruk yang Anda lakukan sehari-hari. Nah, berikut ini kebiasaan sehari-hari yang berpotensi menaikkan asam lambung

Penyebab asam lambung bisa berbagai alasan, seperti cincin otot sfingter esofagus yang lemah, hernia hiatus (bagian lambung mencuat ke area dada melalui lubang diafragma), atau pola makan dan kebiasaan hidup sehari-hari yang tidak sehat. 

Bagi yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, sebaiknya perhatikan kebiasaan buruk yang biasa Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut 8 kebiasaan sehari-hari yang berpotensi menaikkan asam lambung: 

1. Makan terlalu banyak 

Makan terlalu banyak bisa memperbesar renggangan perut, yang tidak hanya menimbulkan rasa kenyang atau kembung, tetapi juga memberi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES). 

Dikutip dari Gastroconsa, LES adalah otot yang membuka dan menutup dalam organ tubuh, yang berfungsi menurunkan ke perut. 

Ketika seseorang terlalu banyak makan, maka tekanan pada perut bisa membuat LES terbuka, dan memungkinkan isi perut bocor kembali ke kerongkongan. Asam lambung yang bocor inilah yang menyebabkan perut terasa mulas.

Baca Juga: Cek 5 cara mengatasi asam lambung naik pada malam hari ini

2. Berbaring setelah makan 

Tidur atau berbaring setelah makan kenyang memang nyaman. Tapi, kebiasaan bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Apalagi, setelah mengonsumsi makanan berlemak. 

Berbaring berarti tubuh akan kehilangan manfaat gravitasi untuk membantu menjaga cairan di dalam lambung. Maka, asam lambung bisa naik melalui LES ketika seseorang berbaring setelah makan. 

Bila ada kondisi yang memaksa sesorang harus berbaring bahkan setelah makan, maka coba berbaring miring ke kiri atau meninggikan tubuh bagian atas. Ini bisa membantu menjaga cairan dan isi dalam perut tetap pada tempatnya. 

3. Makan larut malam 

Makan terlalu larut atau berdekatan dengan jam tidur juga bisa menaikkan asam lambung. Sebab, tidur atau berbaring tak lama setelah makan bisa meningkatkan risiko asam lambung. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan, sebaiknya hindari makanan berat atau pedas 3 jam sebelum waktu tidur. 

Baca Juga: Cek 6 makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×