Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebab sesak nafas ada beragam. Dengan mengenali faktor apa saja yang memicu masalah sistem pernapasan itu, Anda bisa menentukan langkah perawatan seperti apa yang tepat untuk dilakukan. Dengan begitu, masalah yang lebih serius dapat Anda hindari.
Meski demikian, tidak semua sesak napas disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius. Ada beberapa faktor yang masih bisa Anda kendalikan sehingga sesak napas tak semakin parah. Misalnya, mengatur intensitas olahraga.
Jika sesak napas sering Anda alami, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Apalagi jika muncul gejala lain yang lebih parah. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan sehingga penyebab-penyebab ini bisa diatasi dengan optimal.
Alergi
Medical News Today (medicalnewstoday.com) mengatakan bahwa alergi dapat mengakibatkan sesak napas. Anda perlu menghindari sumber alergi, misalnya serbuk sari atau debu. Namun, jika reaksi alergi semakin parah, misalnya kulit gatal, mata berair, dan mengi, segera periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Kenali gejala, penyebab, dan komplikasi Pneumonia yang diderita Ameer Azzikra
Dehidrasi
Sadarkah Anda bahwa dehidrasi bisa jadi salah satu penyebab sesak nafas? Saat tubuh kekurangan cairan, tubuh tidak memiliki banyak energi sehingga fungsi sel dalam tubuh pun terganggu. Cobalah untuk minum banyak air putih, apalagi saat cuaca panas atau Anda melakukan banyak kegiatan fisik.
Selain itu, perhatikan makanan atau minuman yang Anda konsumsi. Kopi dan alkohol dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Tak hanya itu, beberapa jenis obat, seperti obat hipertensi, juga dapat mengakibatkan tubuh dehidrasi. Jika Anda mengalaminya, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.
Kecemasan
Kecemasan juga bisa jadi penyebab sesak nafas, lo. Selain sesak napas, gangguan kecemasan juga ditandai dengan gejala lain. Mulai dari detak jantung semakin cepat, pusing, hingga pingsan. Saat Anda cemas, cobalah untuk bernapas secara perlahan di tempat yang tenang.
Kecemasan juga bisa semakin parah saat Anda stres. Jadi, ada baiknya untuk mengelola stres dengan baik. Cobalah melakukan kegiatan-kegiatan relaksasi, seperti yoga atau meditasi, mencoba hobi baru, atau kegiatan lain. Jika memang dirasa perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.
Baca Juga: Inilah bahaya rokok elektrik yang perlu diwaspadai
Asma
Sesak nafas merupakan salah satu gejala asma yang cukup umum terjadi. Peradangan yang ada di saluran pernapasan membuat Anda cukup kesulitan untuk menghirup oksigen. Akibatnya, sesak napas pun Anda alami.
Infeksi
Mengutip dari Medical News Today, beberapa jenis infeksi dapat memicu sesak napas. Misalnya, infeksi flu, sinusitis, pneumonia, bronkitis, dan lain sebagainya. Cobalah untuk minum banyak air putih jika Anda mengalami hal tersebut.
Namun, jika sesak napas tak kunjung hilang dalam beberapa hari, segera periksakan diri ke dokter, ya. Apalagi jika Anda juga mengalami demam tinggi. Jika terlambat ditangani, dikhawatirkan kondisi tubuh Anda bisa memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
