kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat 14 gejala long Covid-19 yang umum terjadi


Sabtu, 31 Juli 2021 / 11:00 WIB
Catat 14 gejala long Covid-19 yang umum terjadi


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Efek multiorgan dapat memengaruhi sebagian besar sistem tubuh, termasuk fungsi jantung, paru-paru, ginjal, kulit, dan otak. Kondisi autoimun terjadi ketika sistem kekebalan menyerang sel-sel sehat di tubuh secara tidak sengaja, menyebabkan peradangan (pembengkakan yang menyakitkan) atau kerusakan jaringan di bagian tubuh yang terkena. 

Meskipun sangat jarang, beberapa orang yang kebanyakan anak-anak bisa mengalami sindrom inflamasi multisistem selama atau segera setelah infeksi Covid-19. 

Sindrom inflamasi multisistem adalah suatu kondisi di mana bagian tubuh yang berbeda dapat meradang. Sindrom inflamasi multisistem bisa menyebabkan kondisi long covid jika seseorang terus mengalami efek multiorgan atau gejala lainnya. 

CDC mengungkapkan cara terbaik untuk mencegah kondisi long covid adalah dengan mendapatkan vaksinasi terhadap Covid-19 sesegera mungkin. 

Vaksinasi Covid-19 direkomendasikan untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas. Meskipun beberapa orang dengan kondisi long covid dilaporkan mengalami perbaikan gejala setelah divaksinasi, penelitian masih diperlukan untuk menentukan efek vaksinasi pada kondisi pasca-covid.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "14 Gejala Long Covid yang Umum Terjadi"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Selanjutnya: WHO: Pandemi corona belum berakhir hingga pertengahan 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×